SuaraSurakarta.id - Kabupaten Karanganyar menyuguhkan wisata kuliner yang cukup menarik yang bisa menjadi alternatif liburan akhir pekan.
Adalah festival durian terbesar yang berlangsung mulai 15-22 Oktober mendatang di Terminal Papahan.
Festival durian itu digelar Satrio Solo Grup yang merupakan salah satu juragan durian Jawa Tengah ini. Tak tanggung-tanggung, festival itu dibuka selama 24 non stop!.
Melansir Jatengnews.id--jaringan Suara.com, Owner Satrio Solo Grup, Yanto Didit menjelaskan, dalam even kali ini, pihaknya mendatangkan sebanyak 7000 durian dari daerah Brongkol Banyu Biru Salatiga, dari pealaman Badui, durian Palembangan dan Kabupaten Treggalek Jawa Timur.
Baca Juga: Kasus Pelecehan Seksual Pimpinan Ponpes di Karanganyar, Korban Butuh Pendampingan Psikologis
Harga yang ditawarkan, mulai dari Rp100.000 untuk 4 biji hingga harga Rp120.000 per biji. Dikatakannya, durian dijamin dan bergaransi. Jika rusak, akan langsung diganti.
"Kita buka 24 jam di Terminal Papahan. Harga cukup terjangkau dengan kualitas baik. Kami juga berikan garansi. Jika tidak enak, bisa langsung ditukar," kata dia.
Dia memaparkan, meskipun saat ini belum masuk musim durian, pihaknya menjamin jika persediaan durian selalu ada. Yanto menuturkan, setiap pekan, Satrio Grup selalu melakukan bazar durian di sejumlah kota di Jawa Tengah.
"Sebelum ke Karanganyar, kami baru saja menggelar bazar di Pati. Tiap pekan, kami menggelar event bazar durian ini di lokasi yang berbeda," jelasnya.
Baca Juga: Kebakaran Gudang Toko Elektronik di Karanganyar, Kerugian Capai Rp 500 Juta
Berita Terkait
-
Kemeriahan Festival Durian Jatinom 2025 di Klaten
-
PD IPARI Kabupaten Karanganyar Laksanakan Bakti Religi Perkuat Toleransi dan Persaudaraan
-
Kesbangpol dan PD IPARI Karanganyar Gelar Pembinaan Kerukunan Umat Beragama untuk Meningkatkan Toleransi dan Harmoni
-
Peletakan Batu Pertama Rumah Pensiun Jokowi Digelar Tertutup, Luasnya Bertambah?
-
Jokowi Pilih Sendiri, Intip Lokasi Pembangunan Rumah Selepas Pensiun dari Presiden
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Batik Kauman Reborn: Jelajahi Kampung Wisata Batik di Solo yang Instagramable Abis!
-
Aksi Unjuk Rasa BEM Soloraya, Mahasiswa Sentil Kebijakan Efisiensi Anggaran
-
Kasus Dugaan Korupsi Plaza Klaten,Kejati Jateng Terima Titipan Uang Pengganti Rp 4,5 Miliar
-
Papua Global Spices, Produk Dalam Negeri yang Ternyata Sudah Mendunia
-
Pembacaan Putusan Terdakwa Camat Ngargoyoso Non Aktif Ditunda, Ada Apa?