SuaraSurakarta.id - Pedagang wedangan, Sumarno (52) atau Pak Sumar akhirnya meninggal dunia usai jadi korban tabrak lari di Jalan Yos Sudarso, Minggu (3/9/2023) sekitar pukul 05.45 WIB.
Korban sempat mendapatkan perawatan intensif selama beberapa hari. Namun nyawanya tak tertolong dan menghembuskan nafas terakhir, Kamis (7/9/2023) malam sekitar pukul 23.00 WIB.
Meninggalnya Pak Sumar dibenarkan salah satu kerabat korban, Supriadi.
"Iya mas meninggal dunia semalam di rumah sakit sekita jam 11 malam. Dimakamkan siang ini," kata salah satu kerabat, Supriadi kepada Suarasurakarta.id, Jumat (8/9/2023) pagi.
Baca Juga: Tinggalkan Kota Solo, Gibran Sepekan Berada di Amerika Serikat, Agenda Apa?
Dari pengumuman lelayu yang didapatkan, korban rencananya dimakamkan di TPU Daksinoloyo, Danyung, Jumat (8/9/2023) pukul 13.30 WIB.
Berikut ini 4 fakta kasus tabrak lari di Jalan Yos Sudarso Solo yang tewaskan pedagang wedangan:
1. Ciri-ciri Penabrak
Penabrak yang mengendari mobil dan korban dengan sepeda motor sama-sama berjalan dari arah selatan ke utara.
Dari informasi yang didaparkan, pelaku mengendarai mobil Mitsubishi Pajero warna putih.
Baca Juga: Jurnalis Perempuan Jadi Korban Tabrak Lari Samping Mapolda Metro Jaya, Tulang Panggul Sampai Patah
Pelaku langsung melarikan diri usai kecelakaan tersebut.
2. Kondisi Korban
Akibat kecelakaan tersebut, korban mengalami luka di bagian kepala. Pak Sumar sempat dirawat intensif Cdi RSUD Dr Moewardi Solo.
Namun nyawanya tak tertolong dan meninggal dunia, Kamis (7/9/2023) malam.
Kondisi korban yang tergeletak di tengah jalan usai kecelakaan itu sempat viral di media sosial.
3. Polisi Cek CCTV Sekitar TKP
Satlantas Polresta Solo telah memeriksa sejumlah saksi dalam kasus tabrak lari tersebut.
Pihaknya telah mengecek rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian.
4. Dapat Perhatian dari Gibran
Kasus tabrak lari itu mendapat perhahtian dari Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Putra sulung Presiden Jokowi itu sempat menghubungi pihak keluarga dan menyatakan kasus itu tengah ditangani pihak Satlantas Polresta Solo.
5. Viral di Media Sosial
Kasus itu sempat viral di media sosial dan salah satu akun X atau twitter atas nama @putri05_.
Dia menjelaskan kejadian tersebut terjadi Minggu (3/9/2023) sekitar pukul 05.15 WIB.
"Minta tolong sekali terkait Pak Sumar, pedagang wedangan di Kampung Dawung Kelurahan Serengan. Pada hari Ahad pagi mengalami tabrak lari di depan SMK Farmasi Jalan Yos Sudarso Jam 05.15 WIB. Sekarang masih belum sadarkan diri di ICU RSUD Moewardi," katanya.
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Gibran Sebut Pemerintah Tak Sengaja Pakai Dana Haji, jadi Tidak Berdosa
-
Beda Harta Kekayaan Raffi Ahmad dan Gibran Rakabuming, Seumuran dan Punya Jabatan Mentereng
-
Roy Suryo Saat Gibran Kunjungi Kampus Kosong : Hebat, Kemajuan Tapi Tak Ada Orangnya
-
Dari Sekutu Jadi Rival, Kronologi Panasnya Perseteruan Jokowi vs PDIP
-
Wapres Gibran Bagi-bagi Skincare ke Anak Sekolah, Roy Suryo: Mendidik Hedon
Tag
Terpopuler
- Manajer Jelaskan Emil Audero Terkesan 'Hilang' dari Timnas Indonesia
- Erick Thohir Singgung Kevin Diks dan Sandy Walsh: Saya Tidak Tahu
- Manajer Respons Potensi Dean James hingga Joey Pelupessy Rusak Keseimbangan Timnas Indonesia
- Viral Ormas Pemuda Pancasila Segel Pabrik Diduga Karena Tidak Mau Bayar Setoran
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur yang Lagi Pusing gegara Riau Defisit Anggaran
Pilihan
-
Ayah Emil Audero: Agak Jengkel Lihat Video Itu
-
Eksklusif Kas Hartadi: Timnas Indonesia Bisa Menang Lawan Australia
-
Lahan di IKN Diperebutkan, DPRD PPU Minta Pemerintah Tidak Tutup Mata: Lindungi Rakyat!
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Terbaik Jelang Lebaran 2025
-
Media Australia: Pemain Naturalisasi Ancam Patriotisme Timnas Indonesia
Terkini
-
PT Sritex Pailit, Kantor Imigrasi Surakarta Berikan Asistensi Keimigrasian Bagi TKA
-
Tolak RUU TNI, Mahasiswa UNS Demo di Depan DPRD Solo
-
Eratkan Silaturahmi dan Sosialisasi Program Kerja, DSKS Berbagi di PAKYM Solo
-
Kronologi Tanah Ambles di Kadipiro Solo, Korban Merupakan Kader Posyandu
-
Heboh Tanah Ambles di Gedung Serba Guna, Dua Warga Kadipiro Jadi Korban