SuaraSurakarta.id - Hasil survei Center for Political Communication Studies (CPCS) menunjukkan sebanyak 81,6 persen responden merasa puas terhadap pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Sementara itu, sebanyak 12 persen responden survei tersebut menyatakan sangat puas dan 69,6 persen menyatakan puas.
"Rekor kepuasan publik yang mencapai 81,6 persen menandai tingginya harapan publik akan keberlanjutan program Jokowi pasca-2024," kata peneliti senior CPCS Hatta Binhudi dilansir dari ANTARA, Senin (4/9/2023).
Kemudian, tercatat 17,4 persen responden merasa tidak puas, termasuk 0,6 persen menyatakan tidak puas sama sekali, serta 1 persen menyatakan tidak tahu dan/atau tidak menjawab.
Baca Juga: Sejumlah 47 Persen Publik Yakin Ada Korupsi di Formula E, 65 Persen Sebut Anies Terlibat
Hatta menilai kepuasan publik terus meningkat sejak awal tahun 2023 hingga menembus angka 80 persen pada survei Juni 2023 hingga mencatatkan rekor tinggi terbaru di survei terbaru.
Tingginya tingkat kepuasan itu terjadi menjelang berakhirnya masa jabatan Presiden Jokowi untuk periode kedua.
Hal tersebut mengisyaratkan tingginya pula harapan publik terhadap keberlanjutan program setelah Jokowi tidak lagi menjabat. Publik menginginkan agar kepemimpinan nasional hasil Pemilu 2024 bisa terus melanjutkan pembangunan yang telah dirintis oleh Jokowi.
Menurut Hatta, wacana keberlanjutan program Jokowi tercermin dalam peta konstelasi menuju Pilpres 2024 dan koalisi partai-partai.
"Dua bakal capres yang dominan, yaitu Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo, merepresentasikan kuatnya harapan keberlanjutan," jelasnya.
Baca Juga: Mayoritas Pendukung Anies Percaya Ganjar Pranowo terlibat Korupsi E-KTP
Elektabilitas Prabowo dan Ganjar kini saling bersaing memperebutkan posisi teratas dalam bursa capres jelang Pilpres 2024.
"Keduanya juga disokong oleh koalisi partai-partai dari pemerintah, yang dipimpin oleh dua partai utama penyokong pemerintah, yaitu PDI Perjuangan dan Partai Gerindra," jelas Hatta.
Berita Terkait
-
Acuhkan Lembaga Survei karena Berbayar, Dharma-Kun Lebih Percaya Pooling Netizen: Elektabilitas Kami 68 Persen
-
Elektabilitasnya Melejit Jadi 46 Persen di Survei SMRC, Pramono Anung: Kayak Valentino Rossi
-
Elektabilitas RK-Suswono Melempem di Survei SMRC, Golkar Tetap Pede RIDO Menang Satu Putaran
-
Survei Terkini SMRC: Elektabilitas Pramono-Rano Jauh Tinggalkan RK-Siswono
-
Survei SMRC, Pram-Rano Masih Unggul Tapi Belum Aman, RK-Suswono Masih Bisa Nyalip
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Respati Ardi Blusukan di Mangkubumen, Warga Sampaikan Usulan Penambahan Puskesmas
-
Muncul Hoax Gambar Anggota TNI Diikat Polisi, Tim Ahmad Luthfi-Taj Yasin Lapor ke Polda Jateng
-
Ahmad Luthfi-Taj Yasin Disebut Kalah di Survei, Jokowi: Siapa yang Bilang?
-
Kapok Kecolongan Lagi, PDIP Solo Bentuk Satgas Anti Suap Jelang Pilkada 2024
-
Puluhan Ribu Masyarakat Tumplek blek Hadiri Kampanye Akbar Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Solo