SuaraSurakarta.id - Menkopolhukam Mahfud MD ikut mengomentari masalah mahasiswa baru Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta yang diminta daftar pinjaman online (pinjol).
Mahfud menyebut bahwa saat ini merupakan kemajuan era digital. Karena jika tidak menguasai itu maka tidak paham dan bisa terjerumus.
"Yang kena pinjol itu karena tidak paham," terang dia saat orasi kebangsaan di Kesyukuran 41 Tahun PPMI Assalam Sukoharjo, Sabtu (12/8/2023).
Mahfud menjelaskan orang perlu pinjaman uang kontan, tepat, murah lalu buka aplikasi kalau setuju tulis iya. Berapa uang yang mau pinjam sekian juta langsung iya.
Ada bunga setiap bulan sekian terus kalau per hari sekian. Setiap keterlambatan dendanya sekian, setuju lalu ditulis iya.
"Itu sesudah uang terkirim berbunga dari Rp 200 ribu bisa menjadi Rp 50 juta. Kan karena digital," ungkap dia.
Menurutnya kasus ini yang terjadi di Surakarta, di mana ada masalah pinjol di mahasiswa.
"Itu yang sedang ramai di televisi dua hari ini. Mahasiswa di makan pinjol semua. Sampai panitianya mau dipecat sama rektornya, karena mengadakan Posma yang bekerjasama dengan perusahaan pinjaman online, maka semua mahasiswa harus pinjam," paparnya.
Mahfud mengatakan itu karena bodoh. Karena tidak bisa mengikuti era digitalisasi.
Baca Juga: Maba UIN Surakarta Diminta Daftar Pinjol, Panitia PBAK Terancam DO
"Oleh sebab itu kedepannya teknologi informasi itu tidak dihindarkan. Itu kalau ingin mengantar Indonesia ke masa depan, ke Indonesia emas," jelas dia.
Ke depan, lanjut dia, tidak bisa menghindar dari kemajuan teknologi. Karena semuanya serba digital, bahkan alat persenjataan pun dan kehidupan sehari-hari sekarang sudah dikendalikan oleh digital.
"Dulu kalau saya ingin makan harus ke warung naik sepeda motor. Sekarang tinggal buka HP saja, alamatnya di mana, nomor teleponnya berapa, saya minta paket ini sekian, lalu kirim dan ada jawaban tunggu dalam sekian menit makanan akan sampai, sudah selesai," ujarnya.
"Semuanya sekarang itu sudah digital. Mau naik ojek, online. Tadi saya juga naik mobil listrik buatan santri Assalam. Kedepan akan seperti itu dan akan berkembang pesat," tandas dia.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Satresnarkoba Polres Sukoharjo Ungkap Peredaran Sabu 19,04 Gram, Ini Kronologinya
-
Hasil Sragen City Run 2025: Atlet Yonif 413/Bremoro Kostrad Raih Juara 2 dan 4
-
Usai Keracunan, Para Siswa SMPN 1 Tawangmangu Tak Takut Santap MBG Lagi
-
Aset Mantan Bos PT Sritex Disita Kejagung, Lurah di Solo Ungkap Fakta Mengejutkan