Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 02 Juni 2023 | 14:51 WIB
Para lifter Indonesia, Dwiska Afrilia Maharani mendapat kehormatan menjadi pembawa bendera Merah Putih di defile opening ceremony ASEAN Para Games 2023 atau APG 2023. [Suara.com/Ronald Seger Prabowo]

SuaraSurakarta.id - Para lifter Indonesia, Dwiska Afrilia Maharani mendapat kehormatan menjadi pembawa bendera Merah Putih di defile opening ceremony ASEAN Para Games 2023 atau APG 2023.

Sesuai jadwal, upacara pembukaan itu akan berlangsung di Morodok Techo National Stadium, Sabtu (3/6/2023) malam.

Berdasarkan tradisi saat upacara pembukaan, akan ada defile dari masing-masing tim negara, sekaligus perwakilan atlet yang ditunjuk membawa bendera negara, termasuk Dwiska.

"Senang dan menjadi sebuah kebanggaan dipercaya untuk membawa bendera Merah Putih pada opening ceremony nanti. Kesempatan ini tentu tidak saya sia-siakan," ungkap Dwiska saat berbincang di Sports Village Morodok Techo, Jumat (2/6/2023).

Baca Juga: EKSKLUSIF dari Kamboja: Melihat Kondisi Sports Village Morodok Techo, Mirip Perumahan Cluster

Lebih spesial lagi, ASEAN Para Games 2023 merupakan debut bagi atlet kelahiran Gunung Kidul 8 februari 2005 silam itu.

Sebelum ditunjuk sebagai pembawa bendera Merah Putih, lifter berusia 18 tahun itu awalnya ditugaskan sebagai peserta defile yang mengenakan pakaian adat.

"Kepercayaan ini menambah motivasi dan semangat bagi saya pribadi untuk meraih prestasi dan target sesuai yang dicanangkan tim pelatih sejak awal," tegas lifter yang akan turun di kelas 79 kilogram tersebut.

Sementara itu, Chef de Mission (CdM) Indonesia, Andi Herman mengungkapkan saat opening ceremony nanti akan mengenalkan kebudayaan Indonesia dalam balutan busana adat.

Menurutnya, ada sekitar 50 atlet yang menjadi perwakilan defile opening ceremony.

Baca Juga: EKSKLUSIF dari Kamboja: Hadapi Cuaca Panas, Asupan Nutrisi dan Cairan Atlet Dipantau untuk Cegah Dehidrasi

"Kita mengenalkan keragaman budaya Indonesia melalui pakaian adat yang akan dikenakan perwakilan atlet saat defile," jelas dia.

Kontingen NPC Indonesia berkekuatan 268 atlet untuk berjuang memenuhi target 121 medali emas, 94 perak, dan 84 perunggu dengan mengikuti 12 cabang olahraga (cabor).

Load More