Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 02 Juni 2023 | 10:25 WIB
Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia, Andi Herman (tengah) bersama tim saat mengunjungi Kedutaan Besar Indonesia di Kamboja. [Dok NPC Indonesia]

SuaraSurakarta.id - Atlet NPC Indonesia tak akan berjuang sendiri menghadapi ASEAN Para Games 2023 di Kamboja, 3-9 Juni mendatang.

Masyarakat Indonesia yang tinggal di Kamboja dipastikan memberikan dukungan langsung untuk perjuangan pasukan Merah Putih.

Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia, Andi Herman di Sports Village Morodok Techo, Kamis (1/6/2023) menjelaskan, dukungan suporter itu merupakan hasil koordinasi dengan Kedutaan Besar Indonesia di Phnom Penh.

"Pihak kedutaan besar mengarahkan masyarakat yang Indonesia yang tinggal di Phnom Penh dan sekitarnya untuk menjadi suporter di dalam setiap pertandingan. Hadirnya suporter tentu semakin menambah motivasi atlet di lapangan," kata Andi Herman.

Baca Juga: Malaysia Sindir Timnas Indonesia vs Argentina: FIFA Matchday Bukan Momen Cari Popularitas

Dia memaparkan, pihaknya sudah bertemu dengan pihak kedutaan besar Indonesia di Kamboja untuk membahas segala kegiatan dan kebutuhan untuk kontingen.

"Kami sudah bertemu dengan teman-teman dari kedutaan besar dan terus berkoordinasi. Tentu kami berterima kasih kesempatan dari kedutaan besar untuk membantu kontingen Indonesia," jelas dia.

Selain dukungan suporter, Andi Herman memaparkan jika strategi pembagian personel juga dilakukan untuk memperlancar aktivitas atlet, termasuk menuju pertandingan.

"Semua tim di bawah CdM dikerahkan untuk memperlancar kebutuhan atlet selama di Kamboja," paparnya.

Sementara itu selama berada di Kamboja, Andi Herman memastikan kontingen Indonesia dalam keadaan baik. Sejumlah cabang olahraga (cabor) disebutnya juga mulai mencoba venue untuk penyesuaian diri.

Baca Juga: Labuan Bajo: Menjelajahi Surga Tropis Indonesia di Destinasi Wisata Terbaik

"Secara keseluruhan sampai saat ini semua masih oke, sesuai dengan harapan yang direncanakan. Kita akan terus memantau," tegas Andi Herman. 

Load More