SuaraSurakarta.id - Pengurus Masjid Raya Sheikh Zayed Solo angkat bicara terkait masalah karyawan outsourcing yang menerima gaji tidak utuh atau sesuai dari pihak ketiga.
Pengurus pun sudah berdialog dengan pihak ketiga yang menaungi karyawan outsourcing terkait masalah gaji yang terlambat dan dipotong.
"Ini teman-teman pengurus sedang berdialog sama pihak ketiga dan teman-teman pegawai. Kami sedang mengumpulkan informasi terkait masalah ini, kami petakan," terang Direktur Operasional Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Munajat saat dikonfirmasi, Selasa (2/5/2023).
Munajat menjelaskan kalau yang sifatnya delay, direktur pihak ketiga diminta untuk segera dibayarkan. Dari pihak ketiga sudah menyampaikan akan segera membayar yang delay.
Baca Juga: Kedudukan Dosen masih Dianggap Lemah, Pengamat Sebut Perlu adanya Serikat Dosen
"Kami memfasilitasi, kami berada di tengah-tengah untuk masalah ini. Kami sedang cari tahu, ada permasalahan apa dibalik itu, soal manajemen atau soal hubungan yang tidak baik masih kami cari tahu," ungkap dia.
Munajat berharap masalah ini cepat selesai dan tidak berlarut-larut. Total berapa karyawan belum tahu, karena ini dilakukan pendataan di lapangan.
"Ini sedang kami kumpulkan data dan kami minta bukti. Ini belum selesai siapa kena, jangan-jangan hanya satu dua orang saja atau tidak berangkat atau kami tidak. Makanya kami cari tahu informasi dari dua-duanya," katanya.
Nanti antara karyawan dan pihak ketiga akan dipertemukan bersama untuk mencari titik temu. Pihaknya tidak ingin keduanya itu berkonflik, sementara satu per satu dulu.
"Kalau nanti selesai tidak masalah. Tapi kalau memang tidak selesai dan keduanya saling adu mulut, ya kami pertemukan biar fair," sambung dia.
Baca Juga: Hari Buruh Kelabu, Sejumlah Perusahaan di Kebumen Tak Beri THR Karyawannya
Munajat mengakui mendapat keluhan ini secara lisan dari beberapa karyawan belum lama ini. Terus saat ini mengumpulkan data dan buktinya.
"Kami belum tahu apakah masalah di pihak ketiga atau dana dari UEA yang tersendat. Kami sedang cari tahu, kayaknya enggak sih kalau dari UEA," ucapnya.
Munajat mengatakan yang menunjuk pihak ketiga itu langsung dari UEA. Jadi dana dari UEA itu langsung ke pihak ketiga bukan lewat pengurus masjid.
"Dari UEA itu langsung ke pihak ketiga, jadi UEA tidak tahu menahu tentang teknis seperti ini. Dia hanya bayar ke pihak ketiga terus dibayarkan karyawan, kalau kami dan UEA itu tahunya bersih," tandas dia.
Sementara itu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan jika masalah dari pihak ketiga yang menaungi karyawan outsourcing.
"Kudune wes dirampungke Pak Munajat. Harusnya sudah ada komitmen dari pihak ketiga untuk menyelesaikan masalah ini, sudah koordinasi saya juga," ujarnya.
Gibran menambahkan akan melindungi siapapun yang mau melapor tapi takut. Apalagi Pemkot selalu buka posko, aduan-aduan akan ditindak lanjuti.
"Silahkan mereka mau mengadu ke saya. Saya berharap masalah ini jangan terulang lagi," pungkas dia.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
-
Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Gibran Diganti, Begini Respons Golkar
-
Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
-
Suap Rp60 Miliar ke Ketua PN Jaksel, Pakar: Ini Ironi di Tengah Perjuangan Kenaikan Gaji Hakim
-
Profil UD Sentoso Seal, Distributor Oli yang Tahan Ijazah dan Potong Gaji Karyawan Jika Salat Jumat
-
'Anak Haram Konstitusi? Ini Tudingan Panas Amien Rais ke Jokowi soal Gibran
Tag
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Soal Ijazah Jokowi, Tim Hukum Merah Putih: Tuduhan Roy Suryo Penuhi Unsur Pidana
-
Melodi Tradisi, Rasa Kekinian: Gojek Hadir di Tengah Semarak Adeging Mangkunegaran
-
Gunungan Makin Tinggi, PLTSa Putri Cempo Hanya Mampu Mengolah 120 Ton Sampah
-
Maling Burung di Solo Kena Batunya: Kepergok di Banyuagung, Berakhir Diciduk Tim Sparta
-
Satresnarkoba Polresta Solo Sikat Kurir Sabu di Mojosongo, Barang Bukti Siap Edar Disita