SuaraSurakarta.id - Calon ketua umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kota Solo, Rosanto Adi menyaring ide-ide kreatif dari sesame anggota Hipmi untuk mengembangkan organisasi ke depannya.
Salah satunya memperkenalkan dan membangun website yang akan menjadi rumah bagi para pengusaha tergabung di Hipmi Kota Solo.
"Saya memiliki sebuah ide, untuk membuat sebuah wadah berupa website. Dimana nantinya, seluruh anggota Hipmi di Kota Solo akan seluruhnya terdata tanpa terkecuali," kata Rosanto Adi saat di Rumah Makan Sederhana, Laweyan, Kamis (26/1/2023), malam.
Menurutnya, kunci sukses untuk menjadi seorang pengusaha adalah memiliki jaringan. Dengan terkoneksinya jaringan antarpengusaha, mampu menyediakan produk yang dibutuhkan oleh pasar.
Tak hanya sebatas ide, Rosanto Adi mewujudkannya dalam sebuah rumah digital diberi nama Hipmirumahkita.com. Dalam website ini terkoneksi secara luas dengan pengusaha lain di luar Kota Solo.
"Mungkin ada yang usul cukup medsos. Namun, anggota Hipmi ini kan besar mencapai ratusan anggota. Jika produk yang dimiliki lebih dari satu kan juga gak dapat menampung. Maka dari itu, butuh wadah yang dapat mengakomodasi dan mengenalkan seluruh produk kepada pengusaha lain maupun masyarakat," tuturnya.
Jika dia nanti memenangi Muscab Hipmi Solo, website Hipmirumahkita.com tersebut juga menjadi satu bagian dari website yang telah dimiliki Hipmi Solo sebelumnya.
Selain itu, bersama tim suksesnya sudah melakukan komunikasi secara intens dengan Pemkot Surakarta. Termasuk, dengan produk yang dimiliki oleh para anggota Hipmi Solo.
Menurutnya, pengusaha di Kota Solo memiliki keunikan jika dibandingkan dengan pengusaha asal Ibu Kota Jakarta. Mereka cenderung memiliki rasa ewuh pekewuh (tidak enak hati) saat menawarkan produk yang dimiliki.
"Berbeda dengan pengusaha di luar Solo. Mereka secara terbuka menawarkan produknya dengan sistem saling membutuhkan dan menguntungkan masing-masing pihak," tambahnya.
"Nah inilah perlunya untuk meningkatkan skill dalam bernegosiasi. Supaya, tidak merasa kecil dan memiliki kepercayaan diri," sambungnya.
Selain itu, lanjut Adi, dirinya juga memiliki tiga program unggulan yang diluncurkan. Salah satunya yakni kantor sekretariat sebagai bisnis center untuk tempat pertemuan dengan rekanan.
"Tempat tersebut juga bisa dipergunakan untuk penandatanganan MoU, menitipkan produk yang dimiliki para pengusaha dan untuk kegiatan bisnis lainnya," ujarnya.
Selanjutnya kantor sekretariat yang digunakan sebagai working space dengan pemanfaatan sebagai tempat tranning dan berbagi pengalaman dalam mengurus hingga memiliki izin usaha, seperti produk halal dan mendapat izin dari BPOM.
Berita Terkait
Terpopuler
- Shin Tae-yong: Jay Idzes Menolak
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Anak Muda Merapat! Ini 4 Mobil Bekas Keren Rp30 Jutaan yang Siap Diajak Keliling Pulau Jawa
Pilihan
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
-
Di Balik Gemerlap Kemerdekaan: Veteran Ini Ungkap Realita Pahit Kehidupan Pejuang yang Terlupakan
-
Daftar 5 HP Android Punya Kamera Setara iPhone, Harga Jauh Lebih Murah
Terkini
-
Beda dengan Pati, Bupati Sragen Malah Gratiskan PBB
-
Wonogiri Heboh Kasus Pembunuhan Lagi, Kini Wanita Paruh Baya Diduga Dihabisi Anak Kandung
-
Respon Menohok FX Rudy Usai Hasto Kristiyanto Jadi Sekjen PDIP Lagi
-
Polres Sukoharjo Ungkap Kasus Tembakau Gorila, Satu Orang Ditangkap di Grogol
-
Update Kasus Keracunan MBG di Sragen, Pemprov Jateng Periksa Sampel Makanan