SuaraSurakarta.id - Pemerintah Kota Surakarta bersama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah mengkaji desain bangunan Keraton Solo yang sebentar lagi akan direvitalisasi oleh pemerintah.
"Kemarin saya sudah koordinasi dengan Dirjen Cipta Karya, kami sudah dapat masterplan dari tahun 2017 dan 2008. Ini baru kami bandingkan dan kita tunggu langkah berikutnya," kata Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di Solo, Sabtu.
Ia berharap revitalisasi dapat segera dilakukan menyusul selesainya koordinasi terkait dengan masterplan.
"Secepatnya kalau bisa. Ini kajian yang dulu sudah pernah diajukan, ini kami kaji lagi, karena dua tahun yang berbeda," katanya.
Menurut dia, isi dari dua kajian tersebut berbeda sehingga masih perlu disinkronkan lagi.
"Ini saya koordinasi terus dengan Gusti Purbaya (putra Paku Buwono XIII), nanti saya update lagi ya," katanya.
Ia mengatakan nantinya revitalisasi tidak hanya dilakukan pada bangunan keraton tetapi juga secara menyeluruh, termasuk Masjid Agung Keraton Surakarta.
Sementara itu, dikatakannya, sebelumnya revitalisasi tidak segera dilakukan karena pihak-pihak yang terlibat kurang kompak.
"Bukan internal keraton tapi ya dari pemkot (Pemkot Surakarta), PUPR (Kementerian PUPR). Ini kan melibatkan orang banyak. Namun kalau dibiarkan maka kerusakan akan lebih parah," katanya.
Baca Juga: Saat Kapasitas Otak Gibran Diragukan dan Disebut Keberuntungannya Cuma Karena Anak Jokowi
Meski belum dapat memastikan akan dimulai kapan, ia sebetulnya menginginkan agar revitalisasi dapat dilakukan secepatnya.
"Intinya beliau-beliau (pihak keraton) sudah menyerahkan semua ke saya, ditunggu saja. Saya sih ingin cepat-cepat. Ini pekerjaan multiyears, berapa tahun saya ikut," katanya.
Berita Terkait
-
Gibran Janji Revitalisasi Keraton Solo, Syaratnya Komitmen dengan Kesepakatan Perdamaian
-
Sebelum Revitaliasi, Gibran Tegaskan Komitmen Keraton Solo Soal Kesepakatan Damai
-
Bungahnya Cicit PB XII Bisa Menari Lagi di Sasana Marokoto Keraton Solo
-
Upacara Tingalan Dalem Jumenengan Keraton Solo, PB XIII Bakal Dikirab dengan Kereta Pusaka
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
Terkini
-
Tarif AS Mencekik Ekspor: Saatnya Prioritaskan Kekuatan Ekonomi Dalam Negeri
-
Dua Orang Tersangka, Dugaan Korupsi Alkes Dinas Kesehatan Karanganyar Capai Rp 13 Miliar
-
Bukan Kasmudjo, Jokowi Ungkap Sosok Pembimbing Skripsinya di UGM
-
Ijazahnya Asli Versi Bareskrim Polri, Jokowi ke Megawati: Saya Buka di Persidangan
-
Prihatin Kondisi Alun-alun Kidul Keraton Solo, Gibran: Kene Angel-angel Mbangun