"Usia bangunan itu sekitar 100 tahun," sambungnya.
Dikatakannya jika pendopo tersebut sangat penting sebagai warisan sejarah Pura Mangkunegaran.
Namun, sekarang bangunan tersebut sudah rata dengan tanah setelah sang pemilik merobohkan. Rencananya mau dibangun ulang seperti dulu lagi.
Dalam suatu rekontruksi atau revitalisasi bangunan cagar budaya. "Itu biasanya diawali penelitian dan juga pengamatan bagian mana yang perlu diganti, bagian mana yang hanya direvisi," kata dia.
Baca Juga: Warganet Ini Nyelekit Hina Taman Pura Mangkunegaran, Dibungkam Gibran Pakai Lima Huruf
Tidak hanya itu saja tapi bagian yang perlu dipertahankan walaupun itu sudah cukup lama usianya.
"Jadi tidak semua diturunkan, kalau misalkan usuk atau bagian reng itu didata satu-satu. Itu bagian nomor sekian masih kuat tidak kena air, maka itu dipertahankan," terangnya.
"Jadi tidak semua diturunkan, karena nanti nilai sejarahnya akan berkurang. Itu pernah terjadi juga di Pesanggrahan Langgenharjo Sukoharjo, dulu diturunkan semua dan itu juga salah," sambung dia.
Menurutnya, Dalem Tumenggungan itu sudah ditetapkan sebagai cagar budaya pada tahun 2014 lalu. Dalam penetapan itu memang tidak boleh merubah bentuk apapun dalam artian harus persetujuan pemerintah.
"Misalkan mau mengganti genteng atau talang harus ada persetujuan atau konsultasi pemerintah. Jadi tidak asal mengganti, apalagi dirobohkan dan itu jelas melanggar hukum karena sudah ditetapkan," jelasnya.
Baca Juga: Mengenal Kuliner Khas Mangkunegaran yang Sarat Makna dan Filosofi
Ia pun mengaku kecewa dengan dirobohkannya Dalam Tumenggungan itu. Apalagi sudah banyak kasus cagar budaya yang sudah tidak tampak lagi atau dibongkar.
Berita Terkait
-
Saat Anak Muda dan Budaya Bertemu di 'Laras Hati Mangkunegaran'
-
Air Beras, Rahasia Kecantikan Keluarga Keraton yang Kini Diwariskan Melalui Inovasi Skincare Modern
-
Bukan Darah Biru, Kontroversi Pernikahan Kaesang Pangarep di Pura Mangkunegaran Dibahas Lagi
-
Mitos Menikah di Pura Mangkunegaran Bisa Datangkan Marabahaya, Kaesang-Erina Jadi Bukti?
-
Perbedaan Wilayah Kekuasaan Mangkunegaran Dulu dan Sekarang
Terpopuler
- 1 Detik Setelah Pascal Struijk Naturalisasi, Harga Pasar Timnas Indonesia Termahal ke-4 di Asia
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Rp50 Jutaan Mei 2025: Mesin Tak Merepotkan, Irit Bensin, Pajak Murah
- Petinggi Venezia Ucapkan Terima Kasih ke Inter Milan, Resmi Lepas Jay Idzes?
- Selamat Tinggal Persib, Nick Kuipers Hengkang ke Eropa Musim Depan?
- Rekomendasi 7 HP 5G Murah dengan Spek Ciamik, Harga Mulai Rp1 Jutaan
Pilihan
-
Bus Persik Diserang Oknum Suporter, Arema FC: Itu di Luar Kendali Kami
-
Dari Kanjuruhan Kita Tidak Belajar: Doa Pemain Persik Dibalas Aksi Barbar
-
Tak Kapok Tragedi Kanjuruhan, Oknum Aremania Berulah Lempari Bus Persik Kediri
-
Data dan Fakta El Clasico Jilid 4 Musim Ini: Barcelona Kalahkan Real Madrid?
-
Butuh Dana Cepat? Kenali Pinjol Aman dan Hindari Risiko Bunga Tinggi
Terkini
-
Terendus Polisi, Pengguna Pil Koplo Dicokok di Kos Wilayah Grogol Sukoharjo
-
Kabar Duka! Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Lawu
-
Juru Parkir Liar di Masjid Raya Sheikh Zayed, Dua Remaja Diamankan Tim Resmob
-
Angkat Kehidupan Kota Solo, Special Screening Film 'Cocote Tonggo' Kocok Perut Penonton
-
Pertama di Solo, Kirab Waisak Bersama 2025 Cermin Toleransi Beragama Kota Bengawan