SuaraSurakarta.id - Para peserta dan penggembira Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiah sudah mulai berdatangan di Kota Solo.
Mereka ada yang datang beberapa hari lalu, ada juga yang sampai Solo pagi. Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
Tiba di Kota Solo, mereka langsung berjalan-jalan di sekitar Stadion Manahan Solo, atau Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS.
Salah satu penggembira muktamar asal Makasar, Zurya Ali (48) mengaku tiba di Solo, Kamis (17/11/2022) kemarin pagi. Berangkat dari Makasar itu naik kapal, Selasa (15/11/2022).
"Kita berangkat dari Makasar naik kapal, selasa kemarin dan sampai Solo kamis pagi," ujar dia saat ditemui di sekitar Stadion Manahan Solo, Jumat (18/11/2022).
Menurutnya, perjalanan dari Makasar itu selama dua malam satu hari. Jadi naik kapal itu selama 30 jam, naik bus itu baru dari Surabaya menuju Solo selama jam.
"Dua malam satu hari dan tidak masalah meski harus menempuh perjalanan jauh. Ini demi muktamar, semarak muktamar kalau bukan kita warga Muhammadiyah siapa lagi," ungkap dia.
Untuk biaya perjalanan itu mencapai Rp 1, 5 juta. Itu sudah dengan bus, sudah dengan makan. Kalau untuk penginapan tidak bayar.
"Kita menginapnya di UMS, di ruang kelas fakultas ilmu kesehatan," katanya.
Baca Juga: Muktamar ke-48 Muhammadiyah Digelar Minggu Ini, 5.000 Personel Keamanan Dikerahkan
Zurya mengatakan, jika muktamar ini momen satu kali dalam 5 tahun. Ini merupakan momen yang ditunggu-tunggu bagi warga Muhammadiyah di seluruh Indonesia.
"Jadi penggembira kita tunggu-tunggu, saya sudah muktamar ke-3 kali ini. Kita nitip sama peserta mudah-mudahan dapat pemimpin yang amanah dan lebih. Minimal sama dengan yang sebelumnya dan lebih bagus dari yang sebelumnya dari Muhammadiyah dan Indonesia pada umumnya," jelas dia
Ia mengaku dari Makasar, bersama 1183 penggembira dan 8 orang peserta yang mengikuti sidang tanwir.
Rencana mau melihat gladi resik di Stadion Manahan Solo, siapa tahu boleh masuk.
"Katanya terbatas untuk pembukaan besok. Jadi kita sudah tidak terlalu kecewa karena sudah lihat gladinya," ucapnya
Sementara itu penggembira dari Aceh, Nasib Suradi (65) mengaku naik pesawat dari Aceh ke Solo. Ada 14 orang yang datang dari Aceh untuk muktamar, baik peserta atau penggembira.
Berita Terkait
Terpopuler
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 3 Negara yang Bisa Gantikan Kuwait untuk Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
- Liga Inggris Seret Nenek ke Meja Hukum: Kisah Warung Kopi & Denda Ratusan Juta yang Janggal
- Deretan Kontroversi yang Diduga Jadi Alasan Pratama Arhan Ceraikan Azizah Salsha
Pilihan
-
Bahas Nasib Ivar Jenner, PSSI Sebut Pemain Arema FC
-
Link CCTV Jakarta Live: Gedung DPR/MPR, Patung Kuda, Benhil dan GBK
-
Danantara Tunjuk 'Ordal' Prabowo jadi Komisaris Utama PGN
-
Jangan Tertipu Tampilan Polosnya, Harga Sneaker Ini Bisa Beli Motor!
-
Tom Haye ke Persib, Calvin Verdonk Gabung ke Eks Klub Patrick Kluivert?
Terkini
-
Tok! Palu Hakim Menangkan Jokowi, Gugatan Mobil Esemka Ditolak Mentah-mentah PN Solo
-
Jeritan Hati Nenek 78 Tahun di Klaten: Dituduh Gelar Nobar Ilegal, Dituntut Bayar Rp115 Juta
-
Jemaah Gereja Terganggu Sound Event Balai Kota, Ini Respon Wali Kota Solo
-
Heboh Jemaat Gereja Keluhkan dan Terganggu Suara Keras Event di Balai Kota Solo
-
PDIP Jateng 'Babak-belur' di Pilpres, Misi FX Rudy Turun Gunung