Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 18 November 2022 | 17:05 WIB
Penggembira Muktamar Muhammadiyah di Solo asal Makassar, Zurya Ali, Jumat (18/11/2022). [Suara.com/Ari Welianto]

SuaraSurakarta.id - Para peserta dan penggembira Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiah sudah mulai berdatangan di Kota Solo. 

Mereka ada yang datang beberapa hari lalu, ada juga yang sampai Solo pagi. Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia. 

Tiba di Kota Solo, mereka langsung berjalan-jalan di sekitar Stadion Manahan Solo, atau Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS.

Salah satu penggembira muktamar asal Makasar, Zurya Ali (48) mengaku tiba di Solo, Kamis (17/11/2022) kemarin pagi. Berangkat dari Makasar itu naik kapal, Selasa (15/11/2022).

Baca Juga: Muktamar ke-48 Muhammadiyah Digelar Minggu Ini, 5.000 Personel Keamanan Dikerahkan

"Kita berangkat dari Makasar naik kapal, selasa kemarin dan sampai Solo kamis pagi," ujar dia saat ditemui di sekitar Stadion Manahan Solo, Jumat (18/11/2022).

Menurutnya, perjalanan dari Makasar itu selama dua malam satu hari. Jadi naik kapal itu selama 30 jam, naik bus itu baru dari Surabaya menuju Solo selama jam.

"Dua malam satu hari dan tidak masalah meski harus menempuh perjalanan jauh. Ini demi muktamar, semarak muktamar kalau bukan kita warga Muhammadiyah siapa lagi," ungkap dia.

Untuk biaya perjalanan itu mencapai Rp 1, 5 juta. Itu  sudah dengan bus, sudah dengan makan. Kalau untuk penginapan tidak bayar.

"Kita menginapnya di UMS, di ruang kelas fakultas ilmu kesehatan," katanya.

Baca Juga: Bikin Haru! Kisah Siswa Kelas 6 SD Gowes Banjarmasin-Solo Demi Hadiri Muktamar ke-48 Muhammadiyah

Zurya mengatakan, jika muktamar ini momen satu kali dalam 5 tahun. Ini merupakan momen yang ditunggu-tunggu bagi warga Muhammadiyah di seluruh Indonesia. 

Load More