SuaraSurakarta.id - Peserta dan penggembira Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiah banyak yang kecele saat datang ke Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.
Mereka yang datang ke masjid ingin menjalankan salat dhuha dan salat jumat tidak bisa. Karena masjid bantuan Presiden Uni Emirat Arab (UEA) ini belum dibuka untuk umum masih penyelesaian.
Pantauan di lapangan, banyak peserta dan penggembira muktamar serta warga yang datang masjid, Jumat (18/11/2022. Awalnya mereka ingin masuk dan menjalankan salat sunah tapi belum dibuka.
Mereka kemudian berswafoto dan mengabadikan masjid khas Timur Tengah.
Salah salah penggembira muktamar dari Aceh, Nasib Suradi (65) awalnya setiba di Kota Solo ingin datang dan salat di masjid putih. Orang Aceh mengenalnya itu masjid putih karena berwarna putih.
"Insya Allah, rencana sampai Solo itu kita mau salat jumat di masjid putih ini. Tapi belum dibuka, nanti salat jumat di masjid lain," ujar dia saat ditemui di lokasi, Jumat (18/11/2022).
Menurutnya, masjid putih atau Masjid Raya Sheikh Zayed Solo ini sudah viral di Aceh. Banyak orang Aceh itu ingin datang dan masuk ke dalam masjid.
"Ini sudah viral di Aceh, pada tanya di mana masjidnya. Jadi kita beberapa orang yang datang ke muktamar menengok ke masjid ini," katanya.
"Sudah ada niat dari Aceh sampai Solo datang dan melihat masjid," sambung dia.
Baca Juga: Kisah 8 Goweser Asal Kalimantan Bersepeda ke Solo untuk Semarakkan Muktamar Muhammadiyah
Tiba di masjid, ia bersama rombongan kagum dengan bentuk masjid. Bentuknya itu mewah sekali, kalau di Aceh itu yang paling mewah Masjid Raya Baiturahman Banda Aceh.
"Ini sangat mewah sekali, khas Timur Tengahnya tampak sekali," ungkapnya.
Berharap dengan adanya masjid semegah ini, di Solo lebih maju lagi masalah keagamaan. "Yang terpenting itu bisa memakmurkan masjid," imbuhnya.
Hal senada juga disampaikan peserta muktamar dari Bali, Muhammad Saifullah (60) yang berharap bisa salat jumat di Masjid Raya Sheikh Zayed ini.
"Kita berharap mau salat jumat di sini tapi belum dibuka katanya. Itu yang kita sayangkan, padahal sudah diresmikan tapi tidak bisa dipakai," terang dia.
Lanjut dia, kebetulan berada di Solo dan ikut muktamar lalu ingin tahu masjid bantuan dari UEA sebagai bentuk kerjasama dan persahabatan antar dua negara muslim ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
Terkini
-
PSI: Penyebar Fitnah Jokowi Resmikan Bandara IMIP Adalah Musuh Negara
-
Wali Kota Solo Setuju Soal Wacana 6 Hari Sekolah, Asal Roadmap Pendidikan Harus Jelas
-
KGPH Purboyo Terus Melawan, Maha Menteri Tedjowulan Beri Peringatan Tegas
-
Babak Baru Konflik Keraton Solo: PB XIV Bentuk Pemerintahan, Dana Hibah Pemkot Masih Dibekukan
-
Tiket Libur Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 dari Daop 6 Yogyakarta Masih Tersedia