SuaraSurakarta.id - Tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, 1 Oktober silam Timur menyimpan duka mendalam bagi masyarakat Indonesia.
Tragedi kemanusiaan yang menewaskan ratusan korban jiwa itu sampai disorot berbagai pihak hingga dunia sepak bola Internasional.
Tokoh sepak bola nasional, Gede Widiade turut mengomentari tragedi paling memilukan dalam sejarah sepak bola Indonesia.
Dihadapan anggota DPR, Gede Widiade mendesak wakil rakyat untuk membentuk Panitia Khusus (Pansus) dalam mengusut tragedi Kanjuruhan.
"Coba kang Dede, Anda kan wakil rakyat, yang meninggal itu rakyat, coba bentuk Pansus supaya jelas,” kata Gede Widiade dikutip dari channel youtube tvOneNews dan dilansir Suarasurakarta.id, Minggu (9/10/2022).
Mantan Direktur Utama Persija Jakarta ini meminta anggota DPR untuk empati pada korban tragedi Kanjuruhan.
"Apakah Anda betul-betul merasa wakil rakyat. Anda merasa nggak, ada konstituen anda nggak yang mati kemarin," ujar Gede Widiade.
Dirinya pun meminta anggota DPR untuk segera turun tangan untuk bahu membahu bersama pemerintah dalam mengusut tragedi tersebut.
"Tolong anda turun. Sampaikan ke fraksi anda di DPR, bahwa rakyat butuh anda sekarang. Tolong bentuk Pansus segera, turun," tegas sosok yang juga Presiden klub Persiba Balikpapan tersebut.
Baca Juga: Investigasi Mendalam, TGIPF Tragedi Kanjuruhan Cari Siapa Pihak yang Bertanggung Jawab
Sebelumnya, buntut tragedi Kanjuruhan, pihak kepolisian melalui Kaporli telah menetapkan enam tersangka.
"Ada enam tersangka," kata Kaporli Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dalam konferensi pers di Mapolres Malang, Kamis (6/10/2022) malam.
Dari enam tersangka satu diantaranya adalah Direktur Utama PT. LIB, bernama Akhmad Hadian Lukita.
Selain Dirut PT LIB, polisi juga turut menetapkan AH sebagai panpel, SS security officer, ada juga SS selaku Kabag Ops Polres Malang, H sebagai Deputi tiga Danyon Brimob Polda Jatim dan DSA selaku Samaptha Polres Malang.
Kapolri menjelaskan jika tim investigasi telah memeriksa sebanyak 48 saksi, dari jumlah tersebut di antaranya sebanyak 31 personel Polri.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan
Berita Terkait
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Tarif AS Mencekik Ekspor: Saatnya Prioritaskan Kekuatan Ekonomi Dalam Negeri
-
Dua Orang Tersangka, Dugaan Korupsi Alkes Dinas Kesehatan Karanganyar Capai Rp 13 Miliar
-
Bukan Kasmudjo, Jokowi Ungkap Sosok Pembimbing Skripsinya di UGM
-
Ijazahnya Asli Versi Bareskrim Polri, Jokowi ke Megawati: Saya Buka di Persidangan
-
Prihatin Kondisi Alun-alun Kidul Keraton Solo, Gibran: Kene Angel-angel Mbangun