SuaraSurakarta.id - Ribuan warga dari luar kota memadati jalur alternatif menuju Solo usai penutupan sejumlah jembatan yang menghubungkan Kota Surakarta, Jawa Tengah dengan beberapa kabupaten sekitar.
Pada Selasa pagi (27/9/2022), terlihat pengendara sepeda motor dan sepeda memanfaatkan Jembatan Sasak yang menghubungkan Kampung Sewu, Jebres, Kota Solo dengan Desa Gadingan, Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo.
Meski hanya terbuat dari bambu, sejumlah orang memilih memanfaatkan jembatan tersebut karena merupakan jalur tersingkat menuju Solo.
Salah satu warga, Mulyanto, mengatakan biasanya melewati Jembatan Mojo untuk menuju tempat kerjanya di Pusat Grosir Solo (PGS).
Semenjak penutupan Senin (26/9), ia mengaku mencari jalur alternatif lain agar tidak memutar terlalu jauh.
"Kalau lewat Jembatan Bacem kan terlalu jauh. Memang harus lebih pagi karena kalau mau nyeberang (menyeberang) kan harus antre," katanya.
Ia berharap, dengan perbaikan Jembatan Mojo bisa segera selesai sehingga bisa kembali beroperasi secara normal.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Surakarta Ari Wibowo mengatakan Jembatan Sasak sebetulnya bukan menjadi jalur alternatif yang ditentukan karena berpotensi rawan keselamatan.
"Secara kerawanan itu potensi rawan keselamatan, karena (jembatan hanya disusun, red.) di atas drum sehingga goyangan terasa, terakhir di ujung sangat menanjak," katanya.
Baca Juga: Temui Rocky Gerung, Gibran Bahas Pemilu 2024?
Sesuai aturan, salah satu jalur alternatif yang disarankan oleh pemerintah yakni melewati Jembatan Bacem.
Oleh karena itu, ia berharap, jembatan tersebut tidak menjadi jalur alternatif agar tidak terjadi kejadian yang tidak diinginkan.
"Nanti kami evaluasi. Harapan kami itu tidak jadi alternatif, nanti kami evaluasi agar tidak terjadi kejadian yang tak diinginkan," katanya. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Rocky Gerung Bongkar Isu Dugaan Korupsi di Solo, Refly Harun : Sudah Rahasia Umum
-
Kapolri Tinjau Taman Safari Solo, Pastikan Keamanan Libur Natal dan Tahun Baru
-
'Menyala' dari Dulu, Ini Gaya Selvi Ananda Dampingi Gibran di Pelantikan Wali Kota Solo dan Wapres
-
Pesan Gibran Ke ASN Di Acara Pisah Sambut: Saya Titip Solo, Ritme Kerja Jangan Loyo
-
Potret Uji Coba Makan Siang Gratis di Kota Solo, Siswa Dapat Nasi Box hingga Susu
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Kesatria Bengawan Solo Menang Dramatis, Efri Meldi: Berjuang Sampai Detik Akhir
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
-
Kali Pepe Land Bersama SSB Arseto: Cetak Generasi Pesepak Bola Profesional dari Solo
-
Sambut HUT ke-280 Kota Solo, Ini Rekomendasi Brand Lokal di Tokopedia dan ShopTokopedia
-
Soal Festival Kuliner Cap Go Meh, Kapolresta: Solo Kota Toleran