SuaraSurakarta.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mulai merevitalisasi Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menjelaskan revitalisasi itu untuk memberikan kenyamanan kepada pengunjung maupun hewan yang dirawat di lokasi konservasi tersebut.
"Sabtu (13/8/2022) langsung ada peletakan batu pertama, sudah final (persiapannya)," kata Gibran Rakabuming Raka dilansir dari ANTARA, Kamis (11/8/2022).
Ia mengatakan sebetulnya tahapan revitalisasi sudah dilakukan sejak beberapa waktu lalu. Bahkan, saat ini danau yang ada di dalam TSTJ sudah kering untuk selanjutnya akan diperdalam.
"Kemudian akan dibuat pulau-pulau kecil, kami bikin exhibit di sini. Akan ada juga restoran yang menghadap savana dan kandang singa," ujar dia.
Ia mengatakan untuk memastikan pengerjaan lancar dan selesai tepat waktu, usai peletakan batu pertama nantinya TSTJ akan ditutup secara total bagi pengunjung.
"Kami tutup total untuk membenahi kandang-kandangnya. Konsepnya bagus, nanti kandang hilang, jadi tempat hewan akan dibatasi sungai-sungai sehingga nggak ada (hewan) yang terkurung," paparnya.
Menurut dia, selama pengerjaan, sebagian binatang koleksi TSTJ diungsikan sementara ke lokasi konservasi lain.
Meski demikian, ia enggan menyampaikan lokasi penitipan tersebut. Selain itu, untuk para pedagang makanan dan pakaian yang biasa berjualan di dalam TSTJ akan direlokasi ke tempat lain.
Baca Juga: Nonton Langsung Konser Dream Theater, Gibran Kecewa Lagu Permintaannya Tak Dimainkan
"Soalnya kebanyakan yang di sana tanpa kontrak, yang jelas dalam (kawasan TSTJ) harus bersih," katanya.
Ia mengatakan untuk sejumlah pengerjaan yang masuk pada fase pertama ditargetkan selesai sebelum akhir tahun. Harapannya pada libur Natal dan Tahun Baru 2023 TSTJ sudah bisa kembali menerima pengunjung.
Disinggung mengenai kemungkinan adanya kenaikan harga tiket, ia tidak menampik akan ada sedikit kenaikan. Meski demikian, ia memastikan harga tiket tetap akan terjangkau oleh masyarakat seluruh kalangan.
"Namun dengan kelas itu saya kira sepadan harganya. Kami akan menyesuaikan pasar Jawa Tengah, semua bisa masuk," tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
-
Danantara 'Wajibkan' Menkeu Purbaya Ikut Rapat Masalah Utang Whoosh
Terkini
-
7 Makna Gelar Panembahan dalam Sejarah Keraton Kasunanan Surakarta
-
KPU Solo Bantah Musnahkan Arsip Dokumen Jokowi
-
Wajib Coba! 3 Kuliner Legendaris Solo yang Bikin Lidah 'Bergoyang' Sampai ke Tulang
-
Sikat 4 Link Ini! Saldo DANA Kaget Rp299 Ribu Siap Bikin Hidup Makin Tentrem
-
Profil KGPH Benowo: Dalang Kondang Adik PB XIII, Sosok Bijak di Tengah Konflik Keraton Solo