Konser Tunggal di Solo, Dream Theater Dapat Kenang-kenangan Keris dari Gibran

SuaraSurakarta.id - Band metal asal Amerika Serikat, Dream Theater memperoleh kenang-kenang dari Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. 

Kenang-kenangan yang diberikan Gibran berupa keris yang merupakan senjata tradisional dari Jawa. Masing-masing personel Dream Theater memperoleh keris.

Para personel Dream Theater langsung bergaya sambil membawa keris dari putra sulung Presiden Jokowi. Hal ini terlihat dari foto yang beredar di grup awak media.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka membenarkan telah memberikan kenang-kenangan keris kepada personel Dream Theater.

Baca Juga: Polresta Solo Siagakan 824 Personel dalam Konser Dream Theater di Stadion Manahan

"Tadi saya kirim lima keris untuk masing-masing personil. Tadi dikirim sama Yusuf (ajudan) dan sudah diterima," terang Gibran, saat ditemui, Kamis (11/8/2022).

Gibran pun punya alasan kenapa memberikan kenang-kenangan berupa keris kepada personil Dream Theater, karena bagus. 

Intinya itu sebagai apresiasi, karena band legend ini sudah bersedia mampir ke Kota Solo untuk menghibur masyarakat. 

"Apik kok. Ini bentuk apresiasi buat Dream Theater, mereka adalah band legend yang sudah masyarakat di sini," ungkap dia.

Ketika ditanya, jenis keris apa yang diberikan ke personil Dream Theater. Gibran tidak tahu jenis keris apa, itu bukan keris bersejarah atau kuno.

Baca Juga: Band Progressive Rock Dream Theater Berencana Menyuguhkan Pertunjukan Epic di Stadion Manahan Surakarta

"Ora usah disebut jenis keris apa, pokoknya keris. Itu bukan keris kuno, tapi keris official yang biasa diberikan kepada pejabat atau tamu," katanya.

Tidak pesan khusus saat memberikan keris kepada personil Dream Theater. "Tidak ada. Pokoknya terima kasih gitu wae," sambung dia.

Ayah Jan Ethes Srinarendra ini tidak ada rencana mau bertemu langsung dengan para personil Dream Theater.

"Tidak usah lah. Nanti malah mengganggu waktunya mereka," jelasnya.

Saat konser Dream Theater semalam, Gibran datang dan menonton langsung ke halaman Stadion Manahan. Dengan mengenakan hoodie warna hitam, celana pendek army dan topi hitam, Gibran tiba sekitar pukul 21.00 WIB.

"Tidak nonton lama semalam, jam 22.00 WIB pulang. Cukup bagus dan animo masyarakat tinggi," tegas dia.