SuaraSurakarta.id - Ada pemandangan menarik dari cabor sepak bola cerebral palsy (CP) ASEAN Para Games 2022 antara Timnas Indonesia versus Kamboja di Stadion Universitas Sebelas Maret (UNS), Selasa (2/8/2022).
Dalam laga itu, Timnas CP Indonesia rela mengurangi satu pemainnya setelah tim lawan kehabisan orang karena cedera.
Jika menilik aturan, cabor sepak bola CP mempertandingkan tujuh versus tujuh pemain di lapangan seluas 70 x 50 meter dalam durasi 2 x 30 menit.
Namun, kedua tim hanya menurunkan enam pemain, termasuk penjaga gawang sejak kick off.
Baca Juga: Tekuk Kamboja 7-1, Sepak Bola CP Indonesia Duduki Posisi Puncak
"Sebenarnya, saya bisa menurunkan tujuh pemain dalam tim penuh. Namun karena Kamboja hanya turun dengan enam pemain, kiper satu-satunya cedera. Akhirnya kami putuskan untuk juga memasang enam pemain, biar fair," ungkap pelatih Timnas CP Indonesia, Anshar Ahmad dalam rilis yang diterima.
Pelatih Kamboja, Im Sopheak Makara menceritakan, kiper asli dalam timnya hanya satu orang, yakni Ham Limhoy. Namun, Limhoy cedera saat tanding lawan Thailand, sehari sebelumnya (1/8/2022).
Akhirnya, Makara memutuskan seorang defendernya, S Heng untuk berjaga di bawah mistar sebagai kiper. Tim sepak bola CP Kamboja hanya membawa delapan pemain pada APG 2022 yang resmi dibuka 30 Juli dan akan ditutup 6 Agustus 2022.
"Kami juga hanya punya seorang pemain klasifikasi FT1 yakni Ham Limhoy. Padahal seusai aturan, jika tujuh orang bermain, satu di antaranya harus FT1. Maka, kami hanya bisa memainkan enam pemain," kata Makara.
Terlepas soal menang atau kalah, dia berkali-kali menyatakan rasa hormatnya kepada tim Indonesia yang dinilai sangat fair.
Baca Juga: Hasil Pertandingan Bola Voli Duduk Putri: Indonesia Dominasi Putaran Pertama Grup C
"Bagi saya, laga tadi seperti big match, seperti El Classico. Indonesia tahu kekuatan kami, dan kami tahu kekuatan Indonesia. Setelah kami mencetak satu gol, mereka juga langsung menyerang untuk membalasnya lagi. Kami sangat hormat atas fair play tim tuan rumah," tandas dia.
Makara juga menyatakan bersyukur, Lao Sophanna bisa memecah kebuntuan dalam dua laga terdahulu yang sudah dilakoninya dengan mencetak gol perdana bagi Kamboja.
Pada laga pertamanya, Kamboja kalah 0-4 dari Myanmar (31/7/2022). Sehari berikutnya, mereka kalah besar 0-9 dari Thailand.
Berita Terkait
-
Jaringan Kamboja, Saban Hari Banyak Kurir Kumpul di Markas Sindikat Judol di Cengkareng, Ada Apa?
-
Gelagat Mencurigakan, 6 Tersangka Sindikat Judol Jaringan Kamboja di Cengkareng Ternyata Doyan Nyabu
-
Berkantor di Rumah Mewah, Sindikat Judol Jaringan Kamboja di Cengkareng Raup Transaksi Rp21 M per Hari
-
Profil dan Pendidikan Chanreaksmey Loy, Miss International Kamboja Disorot Lancar Bahasa Indonesia
-
Kualifikasi AFC U-17: Di Luar Prediksi, Tim Lumbung Gol ASEAN Ikat 2 Kemenangan Beruntun!
Tag
Terpopuler
- Siapa Intan Srinita? TikToker yang Sebut Roy Suryo Dalang di Balik Fufufafa Diduga Pegawai TV
- Andre Taulany Diduga Sindir Raffi Ahmad, Peran Ayu Ting Ting Jadi Omongan Netizen
- Beda Kekayaan Ahmad Dhani vs Mulan Jameela di LHKPN: Kebanting 10 Kali Lipat
- Kembali di-PHP Belanda, Pemain Keturunan Rp695 Miliar Pertimbangkan Bela Timnas Indonesia?
- Dear Shin Tae-yong! Kevin Diks Lebih Senang Dimainkan sebagai Pemain...
Pilihan
-
Kronologi BNI "Nyangkut" Rp374 Miliar karena Beri Utang ke Sritex
-
Misteri Gigi 4 Truk Pemicu Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang KM 92
-
Nyaris Tiada Harapan: Potensi Hilangnya Kehangatan dalam Interaksi Sosial Gen Z
-
3 Hari Jelang Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siap-siap Harga Tiket Pesawat Naik Ibu-Bapak!
-
Gelombang PHK Sritex Akan Terus Berlanjut Hingga 2025
Terkini
-
Pemkot Solo Soroti Misi Indonesia Emas pada Peringatan HKN
-
Respon Teguh Prakosa Usai Dua Kader PDIP Dukung Rival di Pilkada Solo
-
Dua Kader PDIP Alihkan Dukungan ke Respati-Astrid di Pilkada Solo 2024
-
Sidak Judi Online, Polres Sukoharjo Cek Handphone Anggota, Ini Hasilnya!
-
Kasus Perusakan Baliho Calon Bupati Karanganyar, Tersangka Jalani Pemeriksaan