SuaraSurakarta.id - ASEAN Para Games 2022 merupakan even pertama kalinya yang akan diikuti oleh tim Boccia Indonesia.
Meski baru pertama kali mengikuti, namun timnas Boccia Indonesia memiliki target bisa meraih medali emas di nomor BC 2 female.
"Di ASEAN Para Games 2022 nanti, pertama kalinya tim Boccia Indonesia ikut serta," ujar Pelatih Boccia Indonesia, Muh. Bram Riyadi, Jumat (29/7/2022).
Menurutnya, meski pertama kalinya ikut serta tapi sudah mengetahui kekuatan boccia di Asia Tenggara.
Baca Juga: Paracycling Absen di APG 2022, Muhammad Fadli Fokus Paralimpiade 2024
Thailand merupakan negara terkuat di ajang ASEAN Para Games yang berlangsung di Kota Solo ini.
"Memang kekuatan boccia di Asia Tenggara itu dari Thailand. Karena boccia Thailand memiliki great bagus di Paralympic," katanya.
Meski tim boccia Thailand, jadi tim terkuat dibeberapa nomor tapi tim boccia Indonesia tidak takut dan siap bersaing.
Persiapan para atlet sudah dilakukan dan sudah siap bertanding.
"Saya sudah memberikan motivasi dan keyakinan kepada teman-teman untuk berani. Harus percaya diri menghadapi Thailand walaupun dengan kekuatan penuh," ungkap dia.
Baca Juga: ASEAN Para Games 2022: 13 Lifter Indonesia Bidik Enam Medali Emas
Bram pun optimistis dan yakin para atlet bisa bersaing dan meraih medali. Apalagi akan bertanding di rumah sendiri dengan dukungan dari masyarkat.
"Saya percaya dengan teman-teman atlet. Saya yakin bisa memenuhi target dengan meraih satu medali emas, kalau bisa meraih medali perak atau perunggu juga," jelasnya.
Untuk tim boccia Indonesia di ASEAN Para Games nanti akan menurunkan 12 atlet. Nanti akan turun di delapan nomor, yakni BC 1 male-famale, BC 2 male-female, BC 3 male-female.
Lalu BC 4 male-female serta tiga nomor untuk dua berpasangan dan satu tim untuk 3 lawan 3. Bram menambahkan, untuk pelatnas boccia di Kota Solo itu sudah mulai Oktober 2021 lalu.
Pematangan atlet hingga tactical pertandingan sudah dilakukan mulai bulan Juli ini hingga menjelang pertandingan.
"Uji coba venue sudah kita lakukan. Untuk adaptasi para atlet," pungkas dia.
Seperti diketahui, boccia merupakan cabor khusus bagi penyandang disabilitas khususnya ragam daksa cerebral palsy (CP) dan O1.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
-
Sejarah Tercipta! Boccia Indonesia Raih Medali di Paralimpiade Paris 2024
-
Dari Indonesia untuk Dunia: Boccia Siap Buktikan Diri di Paralimpiade Paris 2024
-
Presiden Jokowi Berikan Bonus Untuk Atlet ASEAN Para Games 2022
-
Presiden Jokowi Berikan Bonus Rp309 Miliar bagi Atlet ASEAN Para Games 2022
-
Yogyakarta Tuan Rumah Turnamen Para Badminton Internasional 2022
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"
Terkini
-
Kesetiaan Cinta Ahmad Luthfi dan Pesan Amanah dari Mendiang Sang Istri
-
Tas Mewah Kaesang Pangarep Dipertanyakan, LP3HI dan MAKI Gugat Bea Cukai Solo
-
Rokok Polos Ancam Ribuan Pekerja! Petani, Buruh dan Akademisi Bersuara
-
SK Dinilai Langgar Undang-undang, Sayap PPP Laporkan Menteri Hukum ke Prabowo Subianto
-
Kebijakan Kemasan Polos: Ancaman Besar bagi Ekonomi Petani Tembakau Jateng