SuaraSurakarta.id - Sebagian besar atlet Indonesia sudah bisa melakukan uji coba venue di ASEAN Para Games 2022 di Kota Solo.
Namun, ada dua cabang olahraga (cabor) yang belum bisa berlatih atau uji coba venue.
Kedua cabor tersebut adalah tenis meja dan basket. Karena dua venue tersebut baru jalan sewa itu, 23 Juli 2022 nanti.
"Dua venue belum bisa dipakai untuk latihan atau ujicoba atlet kita. Karena kedua tempat itu baru kami sewa dan baru jalan pada 23 Juli 2022 nanti," terang Sekretaris Indonesia ASEAN Paragames Organizing Committee (INASPOC), Rima Ferdianto, Selasa (19/7/2022).
Kedua venue itu adalah GOR Sritex Arena untuk basket dan Solo Techno Park (STP) untuk tenis meja. Kalau untuk GOR Sritex Arena tidak masalah, karena sudah tinggal penataan sedikit saja.
Kalau yang di STP iti dengan venue eksisting, menambah fasilitas-fasilitas yang portabel. Itu seperti harus memasang meja dulu, tribun penonton, toilet portabel hingga di partisi ruangannya.
"Jadi latihannya nanti bareng dengan kontingen negara lain," katanya.
Menurutnya, untuk venue-venue yang lain tidak masalah dan sudah bisa dipakai untuk latihan atau ujicoba.
Bahkan sudah selesai direnovasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR).
Baca Juga: PLN Jamin Tak Ada Gangguan Pasokan Listrik Saat Gelaran Asean Para Games 2022
"Itu sudah dilakukan berita acara serah terima. Kita kan sebagai tuan rumah, jadi punya keunggulan untuk ujicoba venue," ungkap dia.
Ada 8 venue di Solo yang baru saja selesai direnovasi. Secara umum renovasi sudah 100 persen, hanya tinggal melakukan renovasi kecil seperti penyempurnaan instalasi listrik di venue Tenis Duduk.
"Sudah 100 persen jadi ya. Secara umum sudah selesai. Jadi seperti baru semua," tandasnya.
Delapan venue yang mendapatkan renovasi untuk ajang ASEAN Para Games 2022 adalah, GOR Universitas Tunas Pembangunan (UTP) untuk Voli Duduk, GOR Universitas Sebelas Maret (UNS) untuk Goalball, Stadion Sriwedari untuk Torch Relay,
Lapangan Kota Barat untuk panahan, Manahan Tennis Court untuk Tenis Duduk, Gor FKOR UNS untuk Boccia, Tirtonadi Convention Hall untuk Blind Judo dan Stadion UNS untuk CP Football.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sehat & Hemat Jadi lebih Mudah dengan Promo Spesial BRI di Signature Partners Groceries
- Sahroni Blak-blakan Ngaku Ngumpet di DPR saat Demo 25 Agustus: Saya Gak Mungkin Menampakan Fisik!
- Baru Sebulan Diterima, Bantuan Traktor untuk Petani Cianjur Malah Dijual Ketua Gapoktan
- Dilakukan Kaesang dan Erina Gudono, Apa Makna Kurungan Ayam dalam Tedak Siten Anak?
- Senang Azizah Salsha Diceraikan, Wanita Ini Gercep Datangi Rumah Pratama Arhan
Pilihan
-
Ledakan Followers! Klub Eropa Raup Jutaan Fans Berkat Pemain Keturunan Indonesia
-
Demo Hari Ini 28 Agustus: DPR WFH, Presiden Prabowo Punya Agenda Lain
-
Dikuasai TikTok, Menaker Sesalkan PHK Massal di Tokopedia
-
Thom Haye Gabung Persib Bandung, Pelatih Persija: Tak Ada yang Salah
-
Bahas Nasib Ivar Jenner, PSSI Sebut Pemain Arema FC
Terkini
-
Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka Ditolak, Ini Respon Jokowi
-
Terseret Kasus Dugaan Penipuan, Kades Ponggok Klaten Jadi Tersangka
-
Bantah Pernyataan Jokowi, Penggugat Mobil Esemka Bocorkan Bukti Jumlah Produksi dan Penjualan
-
Wayang Kulit 'Semar Mbangun Jiwa' Hidupkan Kembali Budaya Jawa di D'Gondangrejo Karanganyar
-
Tok! Palu Hakim Menangkan Jokowi, Gugatan Mobil Esemka Ditolak Mentah-mentah PN Solo