Terpisah Kepala Desa Sawahan, Agus Sunarno saat ditemui mengatakan belum ada rencana penutupan TPS tersebut. Karena langkah ini sebagai upaya untuk mengatasi TPS liar yang ada di Desa Sawahan.
"Belum ada rencana penutupan. Dulu di sekitar sini banyak sampah yang dibuat dibuang dan menumpuk di pinggir jalan, akhirnya kita bangun TPS ini tidak ada lagi sampah dibuang di pinggir sampah atau sungai," jelasnya.
Agus mengatakan, sudah ada beberapa solusi untuk mengatasi penumpukan sampah di TPS itu. Seperti memindahkan TPA Winong Boyolali, Dibuang ke TPA Putri Cempo Solo hinga sebagian sampah ditimbun di lokasi.
"Sudah ada solusi sebenarnya. Kalau dibuang ke TPA Putri Cempo jelas tidak mungkin karena berada luar wilayah Boyolali," tutur dia.
"Kalau dipindahkan ke TPA Winong anggaran yang dikeluarkan cukup besar dan kita tidak mampu, biaya angkut sendiri satu dam mencapai Rp 650 ribu untuk 12 kubik sampah, sementara yang dibutuhkan itu 250 dam untuk mengangkut," paparnya.
Agus mengakui, memang banyak sampah yang dibuang di TPS tersebut dan itu warga Desa Sawahan.
Di Sawahan, ada 13 ribu penduduk dari 4.800 KK di 61 RT dan 10 RW. Untuk pelanggan TPS Sawahan sekira 2.200 orang dengan pemasukan sampah sekira 20 kubik per hari.
"Sosialisasi untuk pengelolaan sampah dari rumah terus kita lakukan. Jadi pemilahan sampah, mana yang bisa bermanfaat dan mana yang tidak," jelas dia.
Kontributor : Ari Welianto
Baca Juga: Duh, DLH Balikpapan Prediksi Pembangunan IKN Berdampak Penambahan Volume Sampah
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Diserang Soal Kereta Cepat Rugi Besar, Ini Respon Jokowi
-
Misi Ketua PP Perbasi Munculkan Atlet Basket Timnas dari Kota Bengawan
-
Perluasan Jangkauan Bank Jakarta: Hadirnya KCP UNS, Solusi Keuangan Tepat di Jantung Kampus
-
Mengenang Kedekatan Sang Maestro Dalang Ki Anom Suroto bersama Puspo Wardoyo
-
Sempat Ditunjukkan Ijazah Asli Jokowi, Ini Respon Relawan Projo