Bukan Bahas Politik, Gibran Diundang Prabowo Subianto ke Hambalang untuk Naik Ini

SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mendapat undangan langsung Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto untuk datang ke kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

Hal ini disampaikan, Prabowo saat bertemu Gibran di acara ijab qabul adik Presiden Jokowi, Idayati dengan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman di Gedung Graha Saba Buana Solo.

Gibran pun menyatakan siap untuk datang ke kediaman Prabowo Subianto di Hambalang.

"Sudah ketemu sama Pak Prabowo pas pernikahan (Idayati dan Anwar Usman) kemarin," terang Gibran, Kamis (2/6/2022).

Baca Juga: Gara-gara ASEAN Para Games, Gibran Langsung Sindir Presiden Jokowi

Keduanya pun sempat berbincang-bincang. Hanya saja putra sulung Presiden Jokowi ini enggan membocorkan obrolan yang dibicarakan.

"Iya, sempat ngobrol. Pak Prabowo malah bilang, ayo kapan ke Hambalang mau diajak naik kuda," katanya.

Gibran pun langsung menyatakan ketersediannya untuk datang ke Hambalang. "Siap, tinggal berangkat saja," sambung dia.

Saat ditanya kapan akan datang ke Hambalang. Gibran belum bisa memastikan, karena dalam waktu dekat akan ke Perancis untuk mendampingi pameran produk-produk Kota Solo. 

"Belum tahu kapan, sing penting undangane wes ono. Ya, nunggu jadwal Pak Prabowo, beliau kan sibuk. Engko aku dolan rono ora ono wong piye," ungkapnya.

Baca Juga: CPNS Mundur Gara-gara Gaji Tak Sesuai Ekspektasi, Gibran Rakabuming: Ingin Kaya Jadi Pengusaha

Gibran mengatakan, tidak ada persiapan untuk latihan naik kuda dulu sebelum datang ke Hambalang. 

"Tidak usah persiapan, justru aku rono tanpa persiapan. Soalnya mau diajari naik kuda langsung sama Pak Menhan," jelas dia.

Meski sudah pernah naik kuda pas Solo Menari kemarin, tapi kudanya Pak Prabowo berbeda. 

Kudanya Pak Prabowo itu tingginya sekitar tiga meter. "Duwur banget kuda-kudanya Pak Prabowo. Kudanya gagah-gagah, kalau yang pas Solo Menari itu kudanya kecil," paparnya.

Gibran mengaku menunggu dipanggil Pak Pranowo untuk datang ke sana. Karena kalau ke sana langsung dan belum dipanggil tidak sopan.

"Kapan saja dipanggil, saya berangkat. Nunggu dipanggil lah," pungkas dia.

Kontributor : Ari Welianto