SuaraSurakarta.id - Sebuah spanduk bergambar semua presiden Indonesia terpasang di Jalan Veteran nomor 31 di daerah Tipes, Serengan, Solo.
Semua wajah Presiden Indonesia terpampang di spanduk berwarna merah tersebut. Mulai Presiden Sukarno, Suharto, BJ Habibie, Abdurahman Wahid (Gus Dur).
Lalu Megawati Sukarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Joko Widodo (Jokowi).
Namun, setelah gambar Presiden Jokowo terdapat kotak warna putih yang diberi tanda tanya warga hitam.
Setelah kotak tanda tanya tersebut, terpampang gambar Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang mengenakan kemeja putih.
Pantauan di lapangan spanduk sepanjang 7,5 meter ini di depan rumah warga yang dipakai buat showroom motor.
"Minggu kemarin saya pasang spanduk ini, hari Sabtu (28/5/2022). Kita NKRI, jadi semua presiden kita pasang," terang pemilik rumah, Andi Setiawan, Selasa (31/5/2022).
Pemasangan spanduk ini inisiatif sendiri, tidak bantuan dari kelompok manapun. Kenapa ada Mas Gibran, karena beliau adalah pemimpin muda yang terus bekerja dan banyak bicara.
"Kinerja Mas Gibran sudah jelas, beliau pro orang kecil dan tanggap, misalnya ada keluhan apa, langsung ditanggapi. Ini adalah pemimpin masa depan saya kira, ntah itu kapan saya kira ada gambaran jika Mas Gibran itu The Next Leader," jelas dia.
Baca Juga: Ketum PSSI: Kami Usulkan Nama Turnamen Pramusim Piala Presiden
Ia pun membantah bukan orang partai manapun tapi sebagai warga biasa. Siapapun itu presiden, yang penting untuk masyarakat Indonesia.
"Itu mau koalisi atau PDIP, saya tidak fanatik. Yang penting itu kinerjanya Pak Jokowi yang sudah bagus dilanjutkan," tandasnya.
Meski pilpres masih dua tahun lagi, tidak masalah pemasangan spanduk sekarang. Karena dari tahun 2022 ke 2024 itu tidak jauh, sudah cepat.
"Sekarang harus dipanasi, biar nanti bisa mendapatkan pemimpin yang benar-benar bagus dan benar-benar untuk Indonesia. Jangan instan, biar lebih selektif mana yang layak ke RI 1," sambungnya.
Andi pun menjelaskan makna tanda tanya setelah Presiden Jokowi pada spanduk yang dipasang tersebut.
Menurutnya, untuk yang tanda tanya tersebut arahnya ke Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 nanti. Setelah Pilpres 2024 nanti, selanjutnya adalah Gibran Rakabuming Raka.
Bisa juga tanda tanya tersebut antara Presiden RI pertama sampai Presiden RI ketujuh itu tanda tanya dalam kinerjanya.
Perlu perbaikan, yang baik semakin diperbaiki dan yang belum baik dibenahi.
"Bisa juga yang tanda tanya itu setelah 2024 adalah mister X Presidennya, kemudian wakilnya Mas Gibran," katanya.
"Saya juga ingin menunjukan pemasangan tujuh Presiden RI ini, dan Mas Gibran sebagai Wali Kota Solo. Ini buat pembelajaran juga, karena selama ini kayak presiden yang dahulu-dahulu kemudian sekarang yang memimpin kadang dijelek-jelekkan kinerjanya," ungkap dia.
Dia berharap pada 2024 nanti siapapun presidennya semua masyarakat harus mensuport tidak terbelah.
Ia pun menceritakan pada Pilpres 2019 lalu, karena ada dua pilihan jadi ada dua kubu. Itu sangat luar biasa sekali.
"Jadi ke depannya siapapun presidennya, kita sebagai masyarakat yang cinta NKRI harus mendukung bersama," imbuhnya.
Pemasangan spanduk ini habisnya sekitar Rp 2 juta. Spanduk ini akan dipasang terus sampai kusam dan nanti akan diganti yang baru lagi.
"Itu dipasang terus sampai pudar. Nanti ada lagi, jadi ini bukan yang pertama," pungkas dia.
Kontributor : Ari Welianto
Tag
Berita Terkait
-
Sebut Presidential Threshold 20% Sebagai Politik Kandang Babi untuk Kuasai Indonesia, Helmi Felis Dihujat Netizen
-
Waduh! Respon Gibran Rakabuming Saat Terima Aduan Warganya di Sosmed Disebut Pencitraan
-
Soal Wacana Jabatan Presiden Tiga Periode, Amien Rais Beri Komentar Menohok: Watak dari Sebuah Kekuasaan
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
Media Vietnam Akui Nguyen Cong Phuong Cs Pakai Tekel Keras dan Cara Licik
-
Satu Kata Erick Thohir Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Juara Piala AFF
-
Pengobat Luka! Koreografi Keren La Grande di Final Piala AFF U-23 2025
-
8 HP Murah RAM Besar dan Chipset Gahar, Rp1 Jutaan dapat RAM 8 GB
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 50 Jutaan: Murah Berkualitas, Harga Tinggi Jika Dijual Kembali
Terkini
-
Kasus Penganiayaan: Tak Terima Ditegur, Warga Laweyan Lempar Termos Es Tetangganya hingga Tewas
-
Dari Petani hingga Startup, FISR 2025 Solo Satukan Visi Beras Masa Depan
-
Braakk! Hendak Menyeberang, Warga Sangkrah Tewas Tertabrak KA Batara Kresna
-
Darurat Sampah! Bangkai Babi dan Limbah Medis Terjaring di Pintu Air Kleco
-
Hendak Aksi Tawuran di Mojosongo, Polisi Amankan Enam Pemuda Perguruan Silat