SuaraSurakarta.id - Sehari menjelang pernikahan, calon mempelai adik Presiden Jokowi, Idayati dan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman menghadiri gladi bersih di Gedung Graha Saba Buana Solo, Rabu (25/5/2022) sore.
Kedua mempelai duduk berdampingan di meja bagian depan saat menghadiri gladi bersih prosesi pernikahan.
Mereka berdua juga tampak berbincang dengan akrab.
Pada gladi bersih pernikahan, Idayati tampak mengenakan tunik batik motif daun warna hijau kombinasi hitam dan jilbab warna hitam.
Baca Juga: Pernikahan Idayati dan Anwar Usman, Wapres Ma'ruf Amin Gantikan Pratikno Jadi Saksi Mempelai Putri
Sedangkan Anwar Usman mengenakan kemeja warna putih dan peci hitam.
Keduanya tampak menyaksikan dengan seksama gladi bersih proses pernikahannya. Kedua tidak mengikuti langsung gladi bersih, tapi di wakilkan oleh pemeran pengganti.
Pada gladi bersih tersebut hadir juga kedua anak Idayati, yakni Septiara Silvani Putri (32) dan Adityo Rimbo Galih Samudro (27).
"Untuk acara besok sesuai cetak undangan akan dimulai pukul 09.00 WIB," ujar Pemilik Wedding Organizer (WO) Pengantin Production, Dani Wigung saat jumpa pers di Gedung Graha Saba Buana, Rabu (25/5/2022).
Dani menjelaskan, acara akan diawali dengan pasrah tampi. Pasrah tampi adalah penyerahan calon pengantin putra dari keluarga putra kepada putri.
Baca Juga: Kesibukan Mulai Terasa Jelang Hajatan Keluarga Presiden Jokowi
"Acara nanti akan diawali dengan pasrah tampi," katanya.
Selanjutnya dari keluarga putri akan menerima calon pengantin putra untuk dinikahkan dengan calon pengantin putri.
"Kemudian pengantin putra akan langsung menuju ke tempat akad nikah. Selanjutnya akan menghadirkan calon pengantin putri," ungkap dia.
Setelah kedua mempelai duduk di tempat akad nikah. Selanjutnya petugas doa, petugas khotbah dan saksi menempatkan diri, termasuk Presiden Jokowi selaku wali nikah.
"Untuk saksi pengantin putri, Wapres Ma'ruf Amin, sedangkan saksi pengantin pria adalah Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa," terangnya.
Dani mengatakan, jika semua tamu di akad nikah sudah di tes PCR. Tidak dine in, semuanya hampers.
Tamu yang masuk itu dengan sistem barcode, yang tidak mempunyai barcode tidak bisa masuk.
"Memang pas akad nikah sangat terbatas dan ketat sekali, cuma 200 kursi saja. Karena saat akad nikah itu ada Presiden dan Wakil Presiden, kalau pas resepsi sudah agak longgar," sambung dia.
"Untuk tamu yang sebenarnya di resepsi, kok datangnya pas akad nikah karena ingin melihat prosesi akad tidak bisa. Harus menunggu di tenda atau pulang dulu, karena durasi resepsi masih lama di pukul 12.00 WIB. Kurang lebih seperti itu acaranya," jelasnya.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
-
Anwar Usman Ajukan Banding Putusan PTUN, Begini Ancang-ancang Ketua MK Suhartoyo Hadapi 'Perlawanan' Paman Gibran
-
Anwar Usman Banding Putusan PTUN Jakarta, MK Santai Hadapi Perlawanan Adik Ipar Jokowi
-
Tanpa Libatkan Anwar Usman, MK Tolak Gugatan Batas Usia Calon Kepala Daerah yang Digugat Mahasiswa
-
Anwar Usman Menang Lawan Suhartoyo di PTUN, Hasto: Ini Implikasi Panjang!
-
Sindiran Pedas Mahfud MD Usai PTUN Anulir Pengangkatan Ketua MK: Zaman Terus Berjalan...
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Sederet Kiai NU Jateng Ramai-ramai Temui Jokowi di Solo Jelang Coblosan, Ini yang Dibahas
-
5 Alasan Kenapa Kamu Harus Nyoblos di Pilkada Serentak 2024!
-
Gojek Permudah Mobilitas Warga Solo dengan Shelter Mangkunegaran
-
Bekuk Pelaku Penyalahgunaan Narkoba, Polres Sukoharjo Sita Barang Bukti 103,53 Gram Sabu
-
Waspada! Kasus DBD Masih Mengancam, Ini Dia Fakta Terbaru dari Boyolali