SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mendapat pengalaman pahit saat memantau Solo Car Free Day (CFD) Jalan Slamet Riyadi, Minggu (22/5/2022) kemarin.
Di mana putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini dimarahi para pengunjung CFD.
Hanya saja, Gibran enggan menjelaskan lebih detail alasan kenapa sampai dinesuni pengunjung CFD.
"Aku dek wingi malah dinesuni ibu-ibu loh gara-gara (Saya kemarin malah dimarahi ibu-ibu lho gara-gara)...," ujar Gibran saat ditemui di Loji Gandrung, Senin (23/5/2022).
Baca Juga: Laga Persebaya Vs Persis Solo Diawali dengan Doa untuk 16 Korban Jiwa Kecelakaan Bus PO Ardiansyah
Saat ditanya apakah gara-gara menegur pengunjung agar tidak buang sampah sembarang dan memunguti langsung sampah sendiri.
Gibran enggan menjawab dan lebih memilih diam tidak meneruskan.
"Ora opo-opo lah (Enggak apa-apa lah). Wes ra sah dibahas (Sudah nggak usah dibahas)," katanya.
Ketika ditanya tidak tahu itu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Jokowi itu hanya menjawab singkat.
"Hu'um. Dikira petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH)," sambung dia.
Baca Juga: Ulasan Buku "Cinta, Luka, dan Bahagia," Kutipan Puisi Kahlil Gibran
Saat CFD kemarin diakui, masih banyak pengunjung yang tidak pakai masker, menginjak-injak taman.
Tidak hanya itu banyak juga yang masih merokok dan membuang sampah sembarang. Padahal sudah disediakan tempat sampah.
"Dek wingi do CFD, do ora nganggo masker, do ngerokok, ngidak-ngidak tanaman. Do buang sampah sembarangan," katanya.
Gibran pun tidak mempermasalahkan itu. Karena itu merupakan tugas Pemerintah Kota (Pemkot), ke depan akan ditambah petugas dan tempat sampah.
"Wes ora opo-opo, wes tugas kita, besok kita perbanyak petugas sama tempat sampah. Kita yang aktif saja ke depan," imbuh dia.
Seperti diketahui jika beraktivitas di CFD, Gibran bersepeda memantau dan meninjau gelaran CFD.
Tapi saat bersepeda, suami Selvi Ananda ini melihat kawasan CFD yang penuh sampah berserakan. Bahkan ada juga berserakan di taman di sepanjang Jalan Slamet Riyadi, selain itu digelari juga tikar oleh pedagang.
Saat bersepeda, Gibran berhenti dan langsung memunguti sampah yang berserakan di taman.
Bahkan, Gibran menunggu pengunjung selesai minum es yang pakai plastik dan meminta sampah untuk dibuangkan.
"Wes mbak? Kalau sudah tinggal saja tak resiki, tinggal saja," ungkap Gibran, Minggu (22/5/2022) kemarin.
Sampah yang dipungut, Gibran dikumpulkan di tempat sampah yang tidak jauh dari lokasi.
Hal tersebut dilakukan beberapa kali saat bersepeda di CFD.
"Sudah mbak? Dah tinggal saja tak bersihin, enggak apa-apa," tandas dia.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
-
Presiden Prabowo dan Gibran Ikut Berduka Titiek Puspa Meninggal Dunia: Inspirasi Lintas Generasi!
-
Gibran hingga Studio Ghibli: Guncangan AI di Dunia Kesenian Visual
-
Menaksir Harga Kaos Selvi Ananda saat Libur Lebaran di Singapura, Ternyata Gak Main-Main!
-
Gibran Ikut Tren Lebaran di TikTok, Intip Momen Akrab Bareng Prabowo dan Keluarga
-
Tenteng Lady Dior Hadiri Open House di Istana, Selvi Ananda Jadi Sorotan
Tag
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Pertamina Pecat Kru Mobil Tangki Buntut BBM Oplosan di SPBU Trucuk Klaten
-
BBM Oplosan Air di SPBU Trucuk Klaten: Polisi Tetapkan Satu Tersangka
-
Kisah Mistis dan Sejarah Kelam Jembatan Bacem Sukoharjo
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Ijazah Jokowi Kembali Jadi Polemik: Tim Kuasa Hukum Siapkan Langkah Mengejutkan