Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Senin, 23 Mei 2022 | 10:32 WIB
Striker Persis Solo, Samsul Arif mengeluarkan gestur minta maaf usai mencetak gol ke gawang Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (22/5/2022). [Suara.com/Ronald Seger Prabowo]

SuaraSurakarta.id - Mantan terkadang menyakitkan. Kalimat itu mungkin bisa menggambarkan situasi yang dialami Persebaya Surabaya saat dikalahkan Persis Solo, 1-2 dalam laga persahabatan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (22/05) sore.

Namun yang menyakitkan adalah dua gol kemenangan tim Laskar Sambernyawa diborong striker gaek Samsul Arif Munip.

Betapa tidak, musim lalu Samsul adalah striker andalan Persebaya Surabaya dan jadi pemain idola Bonek dengan torehan 11 golnya.

Tak pelak, pemain kelahiran Bojonegoro itu terus menerus mendapatkan psywar dari ribuan Bonek yang hadir saat membawa bola.

Baca Juga: Persis Solo Kalahkan Tuan Rumah Persebaya di Laga Uji Coba

"Selalu spesial bermain di hadapan Bonek. Selama saya di Persebaya mereka nggak ada di stadion," ungkap Samsul Arif.

"Saya apresiasi semua yang hadir di sini dan bonek benar-benar luar biasa," tuturnya.

Bermain dengan atmosfer besar di Gelora Bung Tomo setelah dua tahun, baginya juga menjadi pengalaman luar biasa.

"Saya kira wajar, mereka punya ekspektasi tinggi ke persebaya. Mereka juga mendukung tim dan itu wajar," katanya.

Pemain asal Bojonegoro itu justru merasa psywar yang ia terima menjadikan dirinya sebagai pemain sepakbola profesional yang sesungguhnya.

Baca Juga: Satu Tim dengan Gibran, Eri Cahyadi Cetak Dua Gol ke Gawang Bonek Squad

"Kadang memang seperti itu. Dinamika pemain dan kompetisi selalu memberi kejutan," ujar mantan pemain Arema FC tersebut.

Load More