SuaraSurakarta.id - Konglomerat perusahaan jalan tol Jusuf Hamka menyarankan kepada pemerintah untuk tidak mempersalahkan orang keturunan atau bukan pribumi yang ingin jadi Presiden Indonesia.
Seperti diketahui dalam undang-undang, syarat menjadi calon Presiden Indonesia harus dari kalangan pribumi asli.
Namun, di mata Jusuf Hamka selagi orang keturunan memiliki jiwa kepemimpinan yang bagus seharusnya diperbolehkan menjadi Presiden Indonesia.
"Kalau nanti ada pemimpin yang keturunan, misal keturunan Tionghoa, Arab atau lainnya. Saya pikir kasihlah kesempatan. Selama dia bisa membawa negara dan masyarakat sejahtera, adil, makmur," buka Jusuf Hamka melalui video di kanal youtube Nasi Kuning Barokah.
Bahkan Jusuf Hamka sampai sesumbar bahwa orang keturunan dinilai mampu memajukan dan mensejahterakan masyarakat tanpa pandang bulu.
"Karena dia keturunan, dia mungkin tidak berani macam-macam. Dia akan buktikan bahwa dia bekerja. Yang penting dia warga negara Indonesia," imbuhnya.
Lantas pria yang kerap disapa Babah Alun ini membeberkan contoh Barack Obama sebagai orang keturunan yang keberhasilan memimpin Amerika Serikat secara baik.
"Kita lihat di Amerika ada Obama, Obama kan bukan orang Amerika asli. Tapi dia bisa jadi presiden yang luar biasa dibanding orang Amerika sendiri Donald Trump apa coba," ujar Jusuf Hamka.
Maka dari itu, Jusuf Hamka menambahkan kalau Indonesia tidak ada salahnya meniru Negara Amerika soal orang keturunan diperbolehkan jadi presiden.
Baca Juga: Ketemu Putri Gus Dur dan Pengurus NU, Jusuf Hamka Pamer Dinner Ala Santri di Pesantren
"Jadi saya pikir kasihlah kesempatan, kita kan nggak tahu. Kalau memang nanti tidak baik, kita turunkan," pungkasnya.
Sontak saja unggahan video itu mematik perhatian warganet. Namun sebagian besar dari mereka justru tidak sependapat dengan apa yang disampaikan Jusuf Hamka.
"Untuk kali ini saya tidak sependapat dengan ada," ucap akun Delima Bor**.
"Gak setuju, harus asli Indonesia. Ini bukan Amerika jangan disama-samain," tulis akun RAINK**.
"Pemimpin negara itu bukan untuk dicoba-coba. Karena terlalu besar resiko dan kerugiannya nanti," cetus akun Lukman Hakim.
''Kata-kata terakhir, kalau memang tidak baik kita turunin. Masalahnya tidak semudah itu kita nurunin," tandas akun Ali Santo**.
Lihat videonya bisa klik di SINI
Kontributor : Fitroh Nurikhsan
Berita Terkait
-
Ucapkan Selamat Idul Fitri Pakai Video AI, Gibran Kena Nyinyir: Gak Dimaafin...
-
Momen Gibran Jadi Juri Lomba AI Jadi Cibiran, IPK Diungkit Lagi: Ditanya Suku Aja Mikirnya dari Subuh
-
Hary Tanoesoedibjo Beri Hotman Paris Obat Kuat, Khasiatnya Bikin Lawan Ketar-Ketir
-
Kekayaan Hary Tanoesoedibjo, Bos MNC Group yang Digugat Jusuf Hamka!
-
Kekayaan Fantastis Jusuf Hamka, Bos Jalan Tol yang Gugat Konglomerat Hary Tanoesoedibjo ke Pengadilan!
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi Lagi Rp34.000 Jadi Rp1.846.000/Gram
Terkini
-
Ijazah Jokowi Kembali Jadi Polemik: Tim Kuasa Hukum Siapkan Langkah Mengejutkan
-
Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka di Solo: Tim Hukum Jokowi Angkat Bicara
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Bahlil Malam-malam Sowan Jokowi di Solo, Bahas Masa Depan Partai Golkar?
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi