SuaraSurakarta.id - Meski dikenal sebagai konglomerat yang memiliki perusahaan jalan tol. Sosok Jusuf Hamka dikenal memiliki kepribadian sederhana.
Urusan fashion sekalipun, sosok pria mualaf keturunan Tionghoa ini sama sekali tidak tertarik membeli barang-barang mewah.
Bahkan baru-baru ini terungkap sandal yang dipakai Jusuf Hamka sehari-hari ternyata dipungut dari barang rongsok.
Hal tersebut diketahui dari sebuah potongan video yang diunggah oleh akun TikTok @rumahgagasan.
Dalam video singkat itu Jusuf Hamka tentang berbincang-bincang santai terkait fashion yang ia kenakan terutama soal sandal.
"Boleh tanya anak saya Faisal, pas dia sekolah di Amerika, anak saya beli sandal Louis Vuitton. Pas dia pulang, rupanya sandal itu pecah, dan dia buang," kata Jusuf Hamka.
"Saya lihat, saya ambil, dan saya bawa ke tukang sol sepatu di Stasiun Gondanglia. Saya bilang ini bawahnya doang yang pecah. Berapa duit Rp20 ribu saya bayar," sambungnya.
Setelah sandal anaknya diperbaiki, Jusuf Hamka mengaku memakai sandal itu untuk digunakan sehari-hari selama belasan tahun.
"Saya pakai sampai sekarang, ada 15 tahun. Saya nggak masalah pakai sandal bekas anak saya sudah dibuang, ini sampah rongsokan, saya perbaiki Rp20 ribu," paparnya.
Di mata Jusuf Hamka alasan ia memilih memperbaiki sandal anaknya ketimbang membeli yang baru karena kegunaannya sama.
"Buat saya yang penting nyaman, bukan mereknya, bukan harganya, nggak papa. Boleh tanya langsung sama anak saya, jadi sampai sekarang sandal itu masih ada. Saya bawa-bawa ke masjid kagak hilang-hilang tandasnya.
Sontak saja penuturan Jusuf Hamka itu menuai sorotan warganet. Tak sedikit dari mereka yang terkagum-kagum dengan kepribadian sang konglomerat tersebut.
"Inilah orang bersyukur, selalu merasa sudah cukup, malah dikasih berkelimpahan. Luar biasa, Pak Jusuf Hamka," ujar akun @m_arfan**.
"Masya Allah tabarokalloh, salut banget dah denger cerita-ceritanya om Jusuf, bergelimang harta tapi tetep mau hidup sederhana," kata akun @abdahgo**.
"Ini yang dinamakankan orang kaya benar bukan orang kaya dipaksa agar terlihat kaya," ungkap akun @syarifah**.
Berita Terkait
-
Meski Jadi Konglomerat, Jusuf Hamka Tak Mau Jual Nasi Kuning Secara Gratis, Pembeli Tetap Harus Bayar Rp3.000 Per Porsi
-
Jusuf Hamka Rugi Rp 6 Triliun Gara-gara Forex, Begini Penjelasan Hukum Islam Menurut Buya Yahya
-
Baim Wong Syok, Jusuf Hamka Cerita Merugi Rp6 Triliun dalam Waktu Sekejap Gara-gara Valas dan Forex: Itu Judi Berbahaya!
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Iriana Jokowi Ulang Tahun, Anies Baswedan hingga Erick Thohir Kirim Karangan Bunga
-
Wali Kota Solo Silaturahmi ke Habib Alwi Masjid Riyadh, Perkuat Sinergi Umaro dan Ulama
-
Momen Hari Batik di Solo: Bentangan Kain Batik Terbesar Berukuran 20 x 7 Meter
-
Nasib Miris BTC Solo: Dulu Pengunjung Sampai Berjubel, Sekarang Sepi dan Banyak Kios Tutup
-
Kuasa Hukum Tersangka Dugaan Korupsi Drainase Stadion Manahan Ajukan Pra Peradilan