Terkendala Anggaran
Kalau untuk perawatan selama ini terkendala anggaran. Dulu sebelum makam ditutup tidak boleh buat makam ada pemasukan dari situ.
Tapi setelah makam ditutup tidak ada pemasukan. Padahal luasnya dalam keraton itu 2,5 hektar.
"Dulu ada makam baru otomatis banyak orang yang datang. Setelah ditutup sama sekali tidak ada makam yang baru," tandas dia.
Baca Juga: Siapa Sosok Penjebol Tembok Keraton Kartasura? Siap-Siap Kena Pidana
"Tiap pekan saya membeli obat pembasmi rumput itu tiga botol. Dulu satu botol harganya Rp 60.000, sekarang jadi Rp 110.000," tuturnya.
Terkait benteng Baluwarti yang dijebol pemilik lahan, tidak adanya koordinasi dengan pemerintah dan pihak terkait.
Itu termasuk kesalahan fatal dan sangat disayangkan. "Beruntung ketahuan dan dihentikan. Kalau tidak bisa habis tidak tersisa," ucap dia.
Sementara itu Ketua RT 02 RW 10, Kartasura, Sumani (78) menambahkan dulu itu banyak warga yang mengambil batu bata benteng.
"Dulu bentengnya luas sampai ke selatan tapi sekarang habis. Dulu diteteli sitik-sitik buat semen bata, itu waktu saya kecil tahun 1957," pungkasnya.
Baca Juga: 6 Fakta Tembok Keraton Kartasura Dirobohkan Pemilik Baru, Cagar Budaya Dibongkar Demi Kos-kosan
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
Terkini
-
Kapok! ASN Pemkot Solo Pelaku Pelecehan Seksual Kini Jadi Petugas Kebersihan
-
Darul Amanah FC Bertanding di Youth Tournament, Kiai Fatwa: Ini Syiar Pesantren di Sepak Bola
-
Blak-blakan! Bos PT Sritex Ungkap Alasan Ogah Simpan Uang Miliaran di Bank
-
UNS Usulkan Mahasiswi yang Bunuh Diri dari Jembatan Jurug Tetap Diwisuda, Begini Prosesnya
-
Kaget Uang Rp 2 Miliar Ikut Disita Kejagung, Petinggi PT Sritex: Itu Tabungan Pendidikan Anak