Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Rabu, 06 April 2022 | 20:16 WIB
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat menghadiri acara di kawasan Kartopuran. [suara.com/ari welianto]

Kenaikan ini menempatkan posisi tertinggi untuk tingkat kota di Jawa Tengah. Ini jelas menjadi keprihatinan bersama.

"Jadi Pemkot tidak berhasil mengantisipasi laju kemiskinan akibat dampak Covid-19," papar dia.

Ghofar mengatakan, jika Pemkot sudah mengalokasikan belanja tidak terduga sebesar Rp 109,6 miliar untuk penanganan Covid-19.

Di mana itu difokuskan pada bidang kesehatan, jaring pengaman sosial dan program pemulihan ekonomi.

Baca Juga: Nggak Bikin Jijik, Kisah Pemuda Solo Budidaya Tikus hingga Raih Omzet Jutaan

Dari jumlah tersebut hanya terealisasi serapan anggaran sebesar 32,32 persen.

Namun, FPKS mengapresiasi pertumbuhan ekonomi yang mengalami kenaikan.

Kontributor : Ari Welianto

Load More