Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat menghadiri acara di kawasan Kartopuran. [suara.com/ari welianto]
Kenaikan ini menempatkan posisi tertinggi untuk tingkat kota di Jawa Tengah. Ini jelas menjadi keprihatinan bersama.
"Jadi Pemkot tidak berhasil mengantisipasi laju kemiskinan akibat dampak Covid-19," papar dia.
Ghofar mengatakan, jika Pemkot sudah mengalokasikan belanja tidak terduga sebesar Rp 109,6 miliar untuk penanganan Covid-19.
Di mana itu difokuskan pada bidang kesehatan, jaring pengaman sosial dan program pemulihan ekonomi.
Baca Juga: Nggak Bikin Jijik, Kisah Pemuda Solo Budidaya Tikus hingga Raih Omzet Jutaan
Dari jumlah tersebut hanya terealisasi serapan anggaran sebesar 32,32 persen.
Namun, FPKS mengapresiasi pertumbuhan ekonomi yang mengalami kenaikan.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Termasuk Lawan Montenegro, Ini Jadwal Timnas Indonesia di Piala Dunia Sepak Bola Mini
-
Hati-hati Timnas Indonesia, Alex Pastoor Masuk Daftar Calon Pelatih Ajax Amsterdam
-
Honda Cari Bibit Pembalap Muda di Ajang HDC
-
Profil Pemilik Rupiah Cepat, Pinjol Viral yang Disorot Publik Ternyata Dikuasai Asing
-
5 HP Murah Rp2 Jutaan Layar AMOLED: RAM Besar, Kamera Resolusi Tinggi
Terkini
-
Fenomena Baru Gaya Hidup Digital: Klaim Saldo DANA Kaget Sekarang!
-
Polres Sukoharjo Kembali Ungkap Kasus Narkoba, Sita Sabu 0,28 Gram, Ini Kronologinya
-
Buruan Ambil! 3 Link DANA Kaget untuk Tambahan Uang Belanja
-
Kader PDIP Solo Deklarasikan Dukung Megawati Tetap Jadi Ketua Umum
-
Cerita Driver Ojol Ungkap Penghasilan: Dulu Rp 500 Ribu Per Hari, Sekarang Babak-belur