SuaraSurakarta.id - Sebagian besar orang tentu takut, jijik dan geli dengan keberadaan hewan tikus.
Bahkan, tikus menjadi musuh para petani, karena merusak tanaman. Tidak hanya itu juga sangat mengganggu di dalam rumah.
Tapi bagi warga Jalan Menur RT 03 RW 12 Purwosari, Solo, Yoga Adi Pamungkas (29) ini. Tikus malah bisa menjadi sumber rezeki.
Karena ada ratusan tikus dari berbagai jenis yang diternak atau dibudidaya.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Kota Solo Hari Ini 6 April 2022, Lengkap dengan Bacaan Niat Puasa
Ditangan Yoga, tikus dibudidaya dipakai untuk penelitian, umpan mancing atau buat makan reptil. Ada juga yang dipelihara seperti hamster.
"Ada tiga tikus yang saya budidaya. Mus Musculus atau mencit, Rattus Norvegicus, dan African Soft Furred," ujar Yoga saat ditemui, Rabu (6/4/2022).
Yoga mulai menekuni budidaya tikus putih ini sejak tiga tahun lalu. Awalnya, Yoga adalah petugas parkir di salah satu kopi shop di Solo selama kurang lebih tiga tahun.
Diceritakan, terjun untuk budidaya tikus sebenarnya tidak sengaja dan hasil ngobrol dengan teman keturunan Tionghoa yang juga penyuka reptil.
Hampir setiap malam menemani dan ngobrol berbagai hal, salah satu soal usaha.
Baca Juga: Sambut Ramadhan, Pasoepati Pasar Kliwon Turun ke Jalan Berbagi Ratusan Takjil
"Saya tanya ke teman, enaknya usaha apa ya, yang modalnya sedikit tapi bisa bertahan dan muter terus. Teman saya usul cacing saja, karena cacing laku buat mancing dan bisa buat pupuk," katanya.
"Terus saya mikir, tempatnya tidak ada dan butuh tempat banyak pastinya. Saya pun kurang minat," imbuh dia.
Menurutnya, temannya tidak sengaja membeli tikus ditandu dan buat stok makan reptil. Kebetulan tikusnya itu beranak dan jumlahnya jadi banyak, terus dijual ke Pasar Depok.
"Terus saya gali-gali informasi soal itu ke teman. Ternyata menarik dan lama-lama tertarik, akhirnya mencoba," sambungnya.
Bersama teman-temannya mencoba budidaya tikus, untuk modal itu dulu patungan masing-masing Rp700 ribu.
Modal itu untuk membuat kandang seadanya, bahan-bahannya juga seadanya. Berjalannya waktu hingga sekarang itu uangnya muter dan lancar terus untuk pengembangan dan promosi.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mulan Jameela Sinis Ahmad Dhani Sebut Mantan Istri dengan Panggilan 'Maia Ahmad'
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
Pilihan
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
Terkini
-
Believe: Air Mata Haru dan Kobaran Patriotisme Penuhi Solo Bersama Keluarga TNI
-
Empat Pesilat di Sukoharjo Jadi Korban Pembacokan OTK, 2 Motor Dibakar
-
Penceramah Kotroversial Zakir Naik Bakal ke Solo, Ini Respon FKUB hingga Kemenag
-
Kapok! ASN Pemkot Solo Pelaku Pelecehan Seksual Kini Jadi Petugas Kebersihan
-
Darul Amanah FC Bertanding di Youth Tournament, Kiai Fatwa: Ini Syiar Pesantren di Sepak Bola