SuaraSurakarta.id - Masjid Agung Jatisobo, Polokarto, Sukoharjo merupakan salah satu masjid tertua yang ada di Kabupaten Sukoharjo.
Keberadaan, Masjid Jatisobo juga menjadi saksi bisu masuknya dan perkembangan Islam di Wilayah Sukoharjo.
Masjid Jatisobo ini dibangun pada masa Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Paku Buwono (PB) IV yang memerintah antara tahun 1788-1820.
"Masjid Jatisobo ini termasuk masjid tertua di Kabupaten Sukoharjo," terang Pegiat Sejarah dan Budaya Solo, KRMT Nuky Mahendranata Nagoro, Selasa (5/4/2022).
Diceritakan, jika Masjid Jatisobo dibangun pada masa pemerintahan Sinuhun PB IV. Pada waktu itu, PB IV memerintahkan ulama keraton Kyai Khotib Iman ke wilayah Jatisari.
Bersama pengikutnya, Kyai Khotib Iman untuk membuka lahan yang dijadikan sarana dakwah dan penyebaran agama Islam.
Seiring berkembangnya waktu, Kyai Khotib Iman lalu pindah ke Kayuapak dan kemudian pindah ke daerah yang sekarang disebut Jatisobo, Polokarto.
"Jadi Kyai Khotib Iman diutus oleh PB IX untuk berdakwah dan menyebarkan agama Islam ke wilayah Jatisari," kata Sentono Dalem PB X ini.
Selama berdakwah dan menyebarkan agama Islam di wilayah Polokarto, Kyai Khotib Iman membangun tiga masjid, yakni di Desa Kayuapak, Jatisobo, dan Wonorejo.
Ketiga masjid yang dibangun tersebut memiliki bentuk bangunan yang hampir mirip. Hanya saja ukurannya yang berbeda.
Menurutnya, nama Jatisobo berasal dari cerita bahwa di daerah ini ada sebuah pohon jati besar. Konon karena saking besarnya itu bayangannya sampai ke Keraton Kasunanan Surakarta.
Waktu itu PB IV berminat minta pohon jati itu dan mengganti dengan pohon yang berasal dari Danalaya, Wonogiri.
"Akhirnya kayu jati itu dipakai untuk bangun Masjid Jatisobo. Jatisobo itu berasal dari kata jati dan sebo (sowan)," ujarnya.
Pada Masjid Jatisobo ini di bagian timur ada semacam perpustakaan kecil. Konon, dulu dipakai PB IV untuk belajar kitab-kitab dengan bimbingan Kyai Khotib Iman.
Masjid Agung Jatisobo juga terdapat makam, yang diyakini makam tersebut merupakan makam Kyai Khotib Iman.
Pada kusen pintu masjid terdapat tulisan angka 1837 dan 1325 H. Masa itu merupakan pemerintahan PB VII di Keraton Kasunanan. Kono, ceritanya Sinuhun PB IX sering melakukan salat jumat dan memberikan khutbah," jelas dia.
Sementara itu, ketua Takmir Masjid Jatisobo Adi Sarmoko mengatakan jika perbaikan dan penambahan terus dilakukan di sejumlah bangunan masjid.
Bahkan ada sedikit perubahan, khususnya di utara dan selatan tambahan. Sedangkan di dalam masih utuh.
"Dibangunan luar ditinggikan 30 cm, tembok dan tiang kayu diganti cor," ucapnya.
Dibangun juga menara untuk tempat pengeras suara atau toa pada 2017 lalu.
"Dulu di sini ada jam matahari di lokasi menara sekarang. Di depan masjid ada menara lampu 4 meter, lalu dibongkar, waktu saya kecil masih melihat," tandas dia.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
-
Tempel Terus Ahmad Luthfi, Jokowi Soal Peluang Menang di Pilkada Jateng: Nggak Usah Sombong
-
Kampanye Akbar di Benteng Vastenburg Solo, Ahmad Luthfi Pamer Didukung Jokowi
-
Ditemani Raffi Ahmad, Luthfi-Taj Yasin Ajak Sejumlah Artis Keliling Pasar: Ada Celine Evangelista hingga Inara Rusli
-
Jubir PDIP Sebut Ada Kepanikan, Ganjar Singgung Efek Jokowi Kampanye di Purwokerto
-
Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
Cerita Peternak Sapi Perah Terancam Kena Dampak Jika UD Pramono Tutup, 20 Tahun Sukses Kuliahkan 2 Anak
-
Dibalik Seragam Putih: Kisah Pilu Siswi SMP Sukoharjo Jadi Korban Persetubuhan Adik Kelas
-
Dikerumuni Bakul Es Teh di Benteng Vastenburg, Respati Ardi Tampung Keluhan Akses Berjualan di Berbagai Event
-
Jokowi Damping Kampanye Paslon Rival, FX Rudy: Kita Tidak Pernah Khawatir
-
Aksi Ngebut di Solo Berujung Apes, Pemuda Sleman Ternyata Kepergok Bawa Sabu