Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 18 Maret 2022 | 13:39 WIB
Satu kursi kosong yang rencana buat GPH Paundrakarna Jiwa Suryanegara dalam upacara adat wilujengan ruwahan di Pura Mangkunegaran Surakarta, Kamis (17/3/2022) malam. [Suara.com/Ari Welianto]

SuaraSurakarta.id - GPH Paundrakarna kembali 'menghilang' atau absen saat Pura Mangkunegaran Surakarta menggelar upacara adat wilujengan ruwahan, Kamis (17/3/2022) malam.

Upacara adat tersebut dipimpin langsung oleh KGPAA Mangkunegara X yang baru saja dikukuhkan, Sabtu (13/3/2022). Hadir dalam upacara adat tersebut permaisuri KGPAA Mangkunegara IX dan sejumlah kerabat Mangkunegaran.

Sebelumnya GPH Paundra juga tidak hadir dalam upacara jumenengan dalem KGPAA Mangkunegara X, Sabtu (13/3/2022).

Padahal pihak Pura Mangkunegaran sudah mengundang dan menyiapkan satu kursi untuk cucu proklamator Ir Soekarno atau Bung Karno di wilujengan ruwahan ini.

Baca Juga: Bima Arya Sebut Bangun Negara Tidak Cukup dengan Infrastruktur, Singgung Soal Bung Karno dan Pak Harto

Satu kursi tersebut berada di urutan pertama tepat sebelah sisi kiri KGPAA Mangkunegoro X atau Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo.

"Mas Paundra tidak rawuh (datang)," ujar Wedhana Satrio Pura Mangkunegaran KRMT Lilik Priarso Tirtodiningrat, Kamis (17/3/2022).

Menurutnya, rencana mau rawuh setelah acara dari Batik Keris. Kalau GRA Putri Agung Suniwati atau Menur Soekarno adik GPH Paundra masih berada di Jakarta.

"Mas Paundra tadi katanya mau rawuh (datang) kok. Tidak jadi, enggak tahu kemana, apa belum kondur (pulang) dari kerjaannya," katanya.

Ada rencana tadi mau datang, maka siapkan satu kursi kosong satu tadi. Satu kursi itu ada deretan paling depan sebelah KGPAA Mangkunegara X.

Baca Juga: Gagal Jadi Pemimpin Mangkunegara X, Cucu Soekarno GPH Paundrakarna Disebut Badannya Jadi Kurusan

"Kita sudah siapkan satu kursi kosong, karena rencana mau datang. Dari tadi belum kesini, tidak tahu kenapa," ungkap dia.

"Kalau Mbak Menur memang ada di Jakarta," sambungnya.

Dalam wilujengan Ruwahan ini dihadiri sekitar 250 tamu mulai dari abdi dalem hingga kerabat Mangkunegaran. Tapi tamu yang datang tidak tampak Putra tertua Mangkunegara IX GPH Paundrakarna Jiwa Suryanegara dan GRA Putri Agung Suniwati atau Menur Soekarno.

Kontributor : Ari Welianto

Load More