Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Kamis, 10 Maret 2022 | 17:14 WIB
Potret Kedekatan Paundrakarna dan Sukmawati Sukarnoputri. [Instagram/@gphpaundrakarna1]

SuaraSurakarta.id - Budayawan Solo, Raden Surojo memuji sikap legawa atau lapang dada GPH Paundrakarna usai gagal menjadi penerus pemimpin Mangkunegaran atau Mangkunegara X.

Dengan begitu, tidak ada sandungan dalam pelantikan GPH Bhre Cakrahutama Wira Sudjiwo sebagai penerus adipati Mangkunegara X.

Cucu presiden pertama Indonesia, Ir Soekarno itu bakal didudukan atau dinobatkan sebagai Pangeran Sepuh.

"Hal ini untuk menatap ke depan Mangkunegaran lebih baik dalam menghadapi persoalan yang akan datang," kata Surojo, Kamis (9/3/2022)

Baca Juga: Persiapan Jumenengan KGPAA Mangkunegara X, Sejumlah Titik di Pura Mangkunegaran Akan Diamankan

Surojo memaparkan, posisi Pangeran Sepuh sebagai solusi dan cukup strategis untuk terus menjaga sinergitas dalam Mangkunegaran.

"Jabatan pangeran sepuh itu sangat prestise setingkat setelah Mangkunegara, ini grade tertinggi. Diberikan setelah penetapan penerus tahta," tandasnya.

Selanjutnya tugas Pangeran Sepuh ini disesuaikan bidangnya sekaligus sebagai paranporo atau penasehat Mangkunegara nantinya. 

"Pangeran Sepuh nanti tugasnya akan ditentukan setelah dilantiknya Mangkunegara X. Tergantung Mangkunegara maupun seseuh nantinya," terang Surojo.

Dengan talenta Paundra tersebut menurutnya banyak bidang yang bisa dikerjakan seperti sebagai kepala pemerintahan, bidang pengembangan kebudayaan, dan pariwisata.

Baca Juga: Pengukuhan KGPAA Mangkunegara X Segera Digelar, 300 Orang Bakal Menghadiri Upacara Sakral Jumenengan

Namun yang dilihatnya nanti yakni penasehat dan diserahi sebagai sesepuh upacara adat. Menurutnya upacara adat ini tidak sembarang menangani meskipun ada pengageng atau pejabat pelaksana.

"Apa yang terjadi di keluarga ya untuk keluarga," tandasnya.

Ia meyakini keluarga Soekarno yang disampaikan Paundrakarna bisa memahami atas keluarga Mangkunegaran sekarang.

Kemungkinan putra tertua mendiang Mangkunegoro lX ini untuk kembali berpolitik dengan memajukan budaya di Indonesia.

Surojo kembali yakin kalau pertemuan dengan mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo ada kaitannya juga dengan politik praktis.

"Mas Paundra ini pernah menjadi anggota DPRD Solo dari PDIP. Juga memiliki potensi unfuk dunia kesenian. Dia dibutukan pemikirannya dalam seni dan budaya. Ini pandangan saya," tegas Surojo.

Kontributor : Budi Kusumo

Load More