SuaraSurakarta.id - Penobatan Putra Makhota Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Purboyo, ternyata membuat kisah menarik bagi putra tertua PB Xlll KGPH Mangkubumi, yang tidak permah diajak berbicara dalam penobatan Purboyo.
Hal itu diungkapkan oleh Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Wandansari atau yang akrab dipanggil Gusti Moeng di Kantornya Lembaga Dewan Adat (Keraton Surakarta), di Jalan Kamandungan, Komplek Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Kamis, (10/03/2022).
"Mangkubumi ini orang yang mau belajar serta anak yang mau mengerti. Dan Mangkubumi ini juga kerap ngobrol dengan saya mengenai Keraton kedepan."
Namun dalam pengangkatan atau penobatan Purboyo sebagai putra mahkota tersebut, hingga kini Mangkubumi tidak pernah diajak berbicara baik Sinuhun maupun Ibu dari Purboyo.
"Inikan lucu. Lha Mangkubumi ini posisi sebagai apa kok enggak diajak ngomong mengenai penobatan itu," jelas GKR Wandansari.
GKR Wandansari atau Gusti Moeng juga menyebutkan, bahwa dalam penobatan itu, harusnya KGPH Mangkubumi juga diajak berembuk (berbicara). Mengingat, Mangkubumi anak tertua dari Sinuhun PB Xlll.
"Lha kan lahirnya Mangkubumi ini sudah pada posisi anaknya Sinuhun Hangabehi. Dan apa Koko (Purboyo) ini lahir sebagai anak Hangabehi? Kan enggak."
Lanjut Gusti Moeng, dalam hal ini posisi Mangkubumi jadi mengerti, "Dan mengertinya ini, Mangkubumi hanya bisa menyerahkan semua kepada Allah."
Karena apapun menurut Gusti Moeng, semua atas kehendakNya."kita tidak tahu apa yang terjadi. Saiki ditetepne (sekarang ditetapkan), durung ngerti baknene sesuk mati (belum tahu besok bisa meninggal), kembali lagi semua kehendakNya."
Baca Juga: Kisah Tugu Pemandengan, Titik Nol Kota Solo yang Dulu Sebagai Titik Pandang Sinuhun
Seperti diketahui, pada Minggu (27/02/2020), lalu Keraton Kasunanan Surakarta menggelar upacara peringatan Tingalandalem Jumenengan atau kenaikan tahta ke 18, Sampeyandalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan (SISKS) Pakubuwono (PB) Xll.
Berita Terkait
-
Kekecewaan Mendalam Sang Putra Mahkota: 'Nyesel Gabung Republik'
-
Riwayat Pendidikan KGPAA Hamangkunegoro, Putra Mahkota Solo yang Curhat Nyesel Gabung Republik
-
Muak dengan Skandal Minyak Pertamina, Putra Mahkota Solo Sampai Nyesel Gabung RI
-
Profil KGPAA Hamangkunegoro: Pangeran Solo Viral Curhat Kesal ke Republik
-
Toilet Flush Mewah dari Kerajaan 1300 Tahun Ditemukan, Pernah Dipakai Putra Mahkota Korea?
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
-
Bennix Ngakak, RI Tak Punya Duta Besar di AS karena Rosan Roeslani Pindah ke Danantara
-
Drawing Grup Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Bertemu Brasil hingga Ghana?
-
Polresta Solo Apresiasi Masyarakat Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
-
Bahaya! JP Morgan Soroti Pernyataan Blunder Pejabat RI, Terbukti IHSG dan Rupiah Anjlok
Terkini
-
Polresta Solo Apresiasi Masyarakat Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
-
Buntut Ajudan Tempeleng Wartawan, Muncul Gerakan Boikot Acara Kapolri di Solo
-
Langkah Terbuka Gusti Bhre: Syawalan Mangkunegaran untuk Pertama Kalinya Libatkan Masyarakat
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
Momen KGPAA Mangkunegara X Temui Warga di Tradisi Syawalan Pura Mangkunegaran