SuaraSurakarta.id - Kota Solo bakal dibangun gedung parkir senilai Rp12,7 miliar. Anggaran tersbeut nantinya berasal dari ABPD tahun ini.
Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa menjelaskan, pembangunan gedung parkir baru tersebut bisa menjadi solusi mengatasi parkir liar.
Apalagi gedung parkir tersebut diklaim mampu menampung sekitar 700 kendaraan.
“Perkembangan kepemilikan kendaraan bermotor yang semakin meningkat akan membawa masalah transportasi yang semakin meningkat. Jadi harus kita carikan solusi,” kata Teguh Prakosa dilansir dari Timlo.net--jaringan Suara.com, Sabtu (5/3/2022).
Teguh menjelaskan, mtelah ada area parkir yang disediakan, tetap saja banyak pengunjung yang memarkirkan kendaraannya di luar area parkir resmi.
Hal itu memicu masalah kemacetan lalu lintas hingga masalah ketersediaan lahan parkir jadi pekerjaan rumah Pemkot Solo.
“Minimnya lahan parkir akan memicu munculnya parkir liar terutama menggunakan lahan trotoar,” tegasnya.
Selain mengganggu kelancaran lalu lintas, lanjut dia, juga membatasi mobilitas pejalan kaki yang akan menggunakan trotoar. Penertiban parkir liar sudah dilakukan dengan banyak cara.
“Mulai sanksi dari mencabut pentil, menderek, hingga membagi zona parkir kendaraan sudah kita lakukan,” tegas mantan Ketua DPRD Kota Solo tersebut.
Baca Juga: Kabar Baik! Kasus COVID-19 Menurun, Penghuni Tempat Isolasi Terpusat di Kota Solo Berkurang
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
Terkini
-
Megawati Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto, Akademisi Esa Unggul Buka Suara
-
Fadli Zon Ajak Komunitas Dalang, Perajin Gamelan hinggan Sinden Bangun Ekosistem Kebudayaan
-
Respon Titiek Soeharto Saat Sang Ayah Diusulkan Sebagai Pahlawan Nasional
-
Festival Gamelan dan Sinden di Solo, Gaungkan Semangat Pelestarian Budaya Generasi Muda
-
Keraton Solo Dijaga TNI dan Polri, Potensi Gejolak Pengukuhan Penerus PB XIII?