SuaraSurakarta.id - Kejadian mobil parkir sembarangan di atas rel kereta api depan kawasan Pusat Grosir Solo (PGS) berulang kali terjadi.
Dalam unggahan akun Instagram @visitsurakarta, kali ini mobil berwarna merah itu terparkir di lokasi terlarang, sehingga menahan laju KA Batara Kresna dari Stasiun Wonogiri menuju Stasiun Purwosari.
Dalam video itu, terlihat sejumlah pria memindahkan sebuah mobil dengan cara menggesernya.
Meski dengan susah payah, warga akhirnya berhasil menggeser mobil berwarna merah tersebut. Belum diketahui secara pasti siapa pemilik dari mobil itu.
Informasi yang dihimpun, diduga peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (4/3) di depan Beteng Trade Center (BTC) Kota Solo.
Mobil berwarna merah itu semula terparkir persis di jalur Kereta Api Batara Kresna. Namun menjelang kedatangan kereta api, mobil itu belum juga dipindahkan oleh sang pemilik.
Akibatnya, kereta api harus berhenti menunggu mobil tersebut. Kereta api baru bisa melintas setelah mobil berhasil digeser oleh warga. Peristiwa ini bukan sekali ini terjadi, namun sudah berulang kali.
Sebagai informasi, Kota Solo merupakan satu-satunya kota di Indonesia yang memiliki jalur kereta api di tengah kota dan berdampingan dengan jalan raya.
Kereta api yang melintas ini bernama Batara Kresna jurusan dari Stasiun Purwosari ke Stasiun Wonogiri. Kereta api wisata ini melintas empat kali perjalanan pulang pergi dalam satu hari.
Baca Juga: Mengulas Asal-usul Pengemis yang Berasal dari Tradisi Keraton Kasunanan Surakarta
PT. KAI mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati saat memarkirkan kendaraannya. Jangan sampai parkir kendaraan di atas jalur kereta api.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
Terkini
-
Megawati Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto, Akademisi Esa Unggul Buka Suara
-
Fadli Zon Ajak Komunitas Dalang, Perajin Gamelan hinggan Sinden Bangun Ekosistem Kebudayaan
-
Respon Titiek Soeharto Saat Sang Ayah Diusulkan Sebagai Pahlawan Nasional
-
Festival Gamelan dan Sinden di Solo, Gaungkan Semangat Pelestarian Budaya Generasi Muda
-
Keraton Solo Dijaga TNI dan Polri, Potensi Gejolak Pengukuhan Penerus PB XIII?