SuaraSurakarta.id - Melonjaknya kasus COVID-19 di Kota Solo menjadi perhatian banyak pihak. Apalagi meningkatnya kasus terpapar virus Corona terjadi saat ekonomi mulai membaik, dan pendidikan mulai berjalan normal.
Namun demikian, kabar baiknya kini jumlah penghuni dua tempat isolasi terpusat di Kota Solo mulai turun seiring meningkatnya angka kesembuhan penderita COVID-19.
"Isoter (isolasi terpusat) di Ndalem Priyosuhartan dan Graha Wisata banyak penurunan sejak dua hari lalu," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surakarta Nico Agus Putranto dikutip dari ANTARA di Solo, Jumat (4//3/2022).
Ia mengatakan jika dibandingkan dengan minggu lalu, untuk hari ini terjadi penurunan angka keterisian yang cukup signifikan.
BPBD Kota Surakarta mencatat per Jumat (25/2) jumlah penghuni di Graha Wisata Niaga sebanyak 21 orang. Angka ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan hari ini sebanyak enam orang.
Selanjutnya, untuk lokasi isolasi terpusat di Ndalem Priyosuhartan pada Jumat (25/2) pekan lalu sebanyak 15 orang, sedangkan hari ini turun menjadi tujuh orang.
Ia mengatakan rata-rata para penderita COVID-19 yang masuk ke lokasi isolasi terpusat ini melakukan isolasi sekitar sepuluh hari.
"Alhamdulilah dua hari ini belum ada kabar masuk lagi," katanya.
Sementara itu, untuk isolasi terpusat khusus tenaga kesehatan yang ditempatkan di Dinasty Smart Hotel Jalan MT Haryono sudah mulai terisi.
Baca Juga: Update COVID-19 Jakarta 3 Maret: Positif 4.669, Sembuh 7.671, Meninggal 20
"Hari Rabu kemarin sudah masuk, ada empat orang dari nakes puskesmas," katanya.
Ia mengatakan untuk mekanisme masuknya penderita COVID-19 di isolasi terpusat untuk masyarakat maupun tenaga kesehatan tidak ada perbedaan.
"Kalau isoter mekanismenya sama, tetap rekomendasi dari DKK," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kekayaan Hakim Dennie Arsan Fatrika yang Dilaporkan Tom Lembong: Dari Rp192 Juta Jadi Rp4,3 Miliar
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Agustus: Klaim 3.000 Gems dan Pemain 111
Pilihan
-
Aneh Bin Ajaib! Pertumbuhan Ekonomi 5,12% Diragukan, Menko Airlangga Pasang Badan Bela BPS
-
Harga Emas Antam Merosot, Hari ini Dipatok Rp 1.950.000 per Gram
-
Deretan Kontroversi Bella Shofie, Kini Dituduh Tak Pernah Ngantor sebagai Anggota DPRD
-
Klub Belum Ada, Bursa Transfer Mau Ditutup! Thom Haye Ditolak Mantan
-
Menko Airlangga Cari-cari Rojali dan Rohana di Tengah Pertumbuhan Ekonomi 5,12 Persen: Hanya Isu!
Terkini
-
Diproduksi di Boyolali, Polda Jateng Bekuk Komplotan Pembuat Uang Palsu
-
Politisi PDIP Bantah Amnesti Hasto Kristiyanto Timbal Balik Politik
-
Fenomena Pengibaran Bendera One Piece, Aria Bima: Perlu Ditanggapi, Tapi Jangan Berlebihan
-
Pengibaran Bendera dan Mural One Piece Dianggap Makar, Ini Kata Pengamat UNS
-
Jelang HUT RI ke-80, Satlantas Polresta Solo Bagikan Bendera Merah Putih ke Pengendara di Jalan