SuaraSurakarta.id - Program Solo Smart City resmi diluncurkan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Jumat (18/2/2022).
Sebagai informasi, itu program pelayanan sistem terintegrasi yang serba digital untuk meningkatkan pelayanan publik.
Selain peluncuran Solo Smart City, Listyo Sigit juga turut meresmikan gedung baru Mapolresta Solo di Jalan Slamet Riyadi, Gendengan, Laweyan.
Kapolri mengatakan konsep program Solo Smart City tersebut memadukan pihak kepolisian dan pemangku kepentingan di Kota Solo untuk dikolaborasikan.
Sehingga, pihaknya bisa memberikan pelayanan dengan memanfaatkan dan memadukan teknologi informasi yang ada.
"Kami secara bersama-sama bisa memberikan pelayanan yang bersifat Traffic Management Centre terhadap peristiwa-peristiwa yang terjadi dan pelayanan cepat untuk mengintegrasikan," kata Kapolri melansir ANTARA.
Hal tersebut, kata Kapolri, tentunya masing-masing bisa saling mengisi dan turun ke lapangan sesuai dengan kebutuhan atau situasi yang ada. C
ontohnya, tadi ada simulasi kejadian kecelakaan lalu lintas, kriminalitas, dan kebakaran, dimana masing-masing fungsi dengan satu pelayanan yang ada, kemudian terkoneksi, sehingga dengan cepat anggota yang di lapangan melakukan langkah-langkah dari mulai mencari, mengamankan, menangkap pelaku kriminalitas dan secara cepat juga melakukan pemadaman kebakaran.
Menurut Kapolri, hal tersebut dapat dilaksanakan dengan baik karena adanya kolaborasi dan integrasi yang dilakukan.
Baca Juga: Unisri Rilis Survei Satu Tahun Kepemimpinan Gibran Sebagai Wali Kota Solo, Ini Hasil Lengkapnya
"Harapan kami terus ditingkatkan dan bisa mengevaluasi serta dibandingkan dengan kota cerdas-kota cerdas yang ada di dunia. Kami berharap Solo Kota Cerdas menjadi proyek percontohan dan kemudian direplikasi untuk dikembangkan di kota-kota lain hingga tingkat provinsi, ke depan bisa dikembangkan ke tingkat nasional," harap Kapolri.
Namun, kata Kapolri, proyek tersebut dimulai dari Solo Kota Cerdas. Kenapa demikian, karena antara kepolisian dengan para pemangku kepentingan sudah siap untuk kolaborasi dan bersinergi. Ini menjadi modal yang harus dipertahankan.
"Yang paling penting Solo Kota Cerdas ini betul-betul dirasakan sebagai bentuk pelayanan yang dirasakan oleh masyarakat Solo. Sehingga, Solo menjadi semakin nyaman, aman, dan 'ngangeni' sebagai destinasi wisata dan destinasi lainnya yang akan memanfaatkan konsep ini," tegas Kapolri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
7 Tempat Wisata di Sragen yang Cocok Dikunjungi Saat Libur Akhir Tahun 2025
-
Teguh Prakosa Benarkan FX Rudi Mundur dari Plt Ketua DPD PDIP Jateng
-
Drama Politik Jateng: Beredar Surat Pengunduran Diri FX Hadi Rudyatmo dari Plt Ketua DPD PDIP!
-
Perkuat Komitmen Kesejahteraan Mitra Driver, GoTo Luncurkan Platform Bursa Kerja Mitra Gojek
-
Drama Keraton Solo! Tak ada Undangan untuk PB XIV Purboyo, GKR Timoer: Benar-benar Tidak Diundang