SuaraSurakarta.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo memastikan siap menyelenggarakan event ASEAN Para Games 2022 yang akan berlangsung bulan Juli 2022 nanti.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Solo, Joni Hari Sumantri menegaskan, Kota Solo memiliki sejumlah modal untuk menyelenggarakan ASEAN Para Games 2022 nanti.
Apalagi Kota Bengawan memiliki pengalaman menyelenggarakan event serupa di tahun 2011 silam.
"Kita siap. Kita itu sudah modal untuk penyelenggaraan Asean Para Games 2022," ujar Joni, Selasa (8/2/2022).
Joni menegaskan, Kota Solo merupakan kota yang sudah ditetapkan sebagai kota ramah disabilitas.
Selain itu, atlet-atlet disabilitas di Kota Solo merasa sangat terpenuhi standar-standar venue maupun fasilitas kota yang ada baik ruang publik atau perkantoran.
"Kita tidak mengatakan semua fasilitas kota sudah ramah disabilitas. Tapi paling tidak yang tempat-tempat khusus sering digunakan oleh teman-teman disabilitas sudah ramah," jelas dia.
Menurutnya, itu mulai dari hotel, pusat perbelanjaan, atau fasilitas umum sudah ramah disabilitas. Transportasi di Kota Solo juga ramah disabilitas.
"Itu semua sudah bisa diakses oleh teman-teman disabilitas. Itu yang jadi modal penting bagi Kota Solo," ungkapnya.
Baca Juga: Bikin Terpana, Wonpil DAY6 Jadi Pangeran Eric The Little Mermaid dalam Musik Video Voiceless
Joni menjelaskan, untuk venue-venue tidak ada masalah sudah siap semua dan memenuhi standar. Jadi sisa waktu enam bulan menjelang tidak ada masalah.
Kalau masalah akomodasi di Solo dari hotel ke venue cukup terjangkau. Kalau terpaksanya harus bergeser atau tambah mungkin di sekitaran Solo.
"Dari sisi waktu cukup tidak cukup harus disiapkan dengan optimal. Informasi awal jumlah atlet kira-kira 3.000, kalau untuk 8 cabang kami siap," papar dia.
Joni menambahkan, sejauh ini belum ada rapat koordinasi antara Pemkot dengan Pemerintah Pusat membahas masalah ini.
Sebenarnya dari Kementerian Pemuda dan Olahraga sudah datang ke Solo beberapa hari lalu, tapi tidak untuk membahas soal penyelenggaraan ASEAN Para Games.
"Beliau (pihak Kemenpora) belum bisa menginformasikan, beliau malah menginformasikan soal festival olahraga tradisional di Solo. Kita masih menunggu itu," sambungnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kubu PB XIV Purboyo Ganti Semua Pintu Gembok di Keraton Solo, Pekerja Revitalisasi Diminta Keluar
-
Penjelasan Resmi Rosalia Indah Terkait Video Viral Pengemudi: Sanksi Tegas Telah Ditetapkan
-
Gagal Ganti Nama di KTP, Upaya Raja Keraton Solo PB XIV Terganjal Potensi Sengketa
-
10 Wisata Tawangmangu Karanganyar yang Cocok untuk Libur Sekolah Akhir Tahun 2025
-
Dualisme Keraton Solo: Fadli Zon Undang Raja Kembar, Hangabehi Datang, Purboyo Pilih Urus Kuliah