Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Selasa, 08 Februari 2022 | 17:15 WIB
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka (tengah) bersama Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita (kanan), dan Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno. mengecek kesiapan Stadion Manahan Solo untuk perhelatan Piala Menpora, Rabu (10/3/2021). [PT Liga Indonesia Baru]

SuaraSurakarta.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo memastikan siap menyelenggarakan event ASEAN Para Games 2022 yang akan berlangsung bulan Juli 2022 nanti.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Solo, Joni Hari Sumantri menegaskan, Kota Solo memiliki sejumlah modal untuk menyelenggarakan ASEAN Para Games 2022 nanti.

Apalagi Kota Bengawan memiliki pengalaman menyelenggarakan event serupa di tahun 2011 silam.

"Kita siap. Kita itu sudah modal untuk penyelenggaraan Asean Para Games 2022," ujar Joni, Selasa (8/2/2022).

Baca Juga: Bikin Terpana, Wonpil DAY6 Jadi Pangeran Eric The Little Mermaid dalam Musik Video Voiceless

Joni menegaskan, Kota Solo merupakan kota yang sudah ditetapkan sebagai kota ramah disabilitas.  

Selain itu, atlet-atlet disabilitas di Kota Solo merasa sangat terpenuhi standar-standar venue maupun fasilitas kota yang ada baik ruang publik atau perkantoran.

"Kita tidak mengatakan semua fasilitas kota sudah ramah disabilitas. Tapi paling tidak yang tempat-tempat khusus sering digunakan oleh teman-teman disabilitas sudah ramah," jelas dia.

Menurutnya, itu mulai dari hotel, pusat perbelanjaan, atau fasilitas umum sudah ramah disabilitas. Transportasi di Kota Solo juga ramah disabilitas. 

"Itu semua sudah bisa diakses oleh teman-teman disabilitas. Itu yang jadi modal penting bagi Kota Solo," ungkapnya.

Baca Juga: PTM Sekolah di Solo Dihentikan Sementara

Joni menjelaskan, untuk venue-venue tidak ada masalah sudah siap semua dan memenuhi standar. Jadi sisa waktu enam bulan menjelang tidak ada masalah.

Kalau masalah akomodasi di Solo dari hotel ke venue cukup terjangkau. Kalau terpaksanya harus bergeser atau tambah mungkin di sekitaran Solo. 

"Dari sisi waktu cukup tidak cukup harus disiapkan dengan optimal. Informasi awal jumlah atlet kira-kira 3.000, kalau untuk 8 cabang kami siap," papar dia.

Joni menambahkan, sejauh ini belum ada rapat koordinasi antara Pemkot dengan Pemerintah Pusat membahas masalah ini. 

Sebenarnya dari Kementerian Pemuda dan Olahraga sudah datang ke Solo beberapa hari lalu, tapi tidak untuk membahas soal penyelenggaraan ASEAN Para Games.

"Beliau (pihak Kemenpora) belum bisa menginformasikan, beliau malah menginformasikan soal festival olahraga tradisional di Solo. Kita masih menunggu itu," sambungnya.

Sementara itu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan ASEAN Para Games 2022 akan diikuti 11 negara dengan jumlah atlet sekitar 3.000 atlet, itu belum termasuk official. 

Mereka semua nanti akan tinggal di hotel semua tidak di Asrama Haji Donohudan.

"Semua atlet tinggal di hotel semua. Hotel di Solo akan kepakai semua," terang dia.

Dalam pelaksanaannya nanti, akan melibatkan orang-orang yang dulu terlibat saat Solo jadi tuan rumah. 

Pada waktu itu Solo sukses sebagai tuan rumah. Diharapkan Asean Para Games 2022 nanti bisa lebih sukses seperti sebelumnya.

"Kita akan libatkan orang-orang yang dulu terlibat. Mungkin penyelenggaraan nanti akan lebih banyak melibatkan orang-orang Solo," tandasnya.

Kontributor : Ari Welianto

Load More