SuaraSurakarta.id - Gerak cepat dilakukan jajaran Polresta Solo yang bekerjasama dengan Dishub Solo mengurai kemacetan di taman lampion Balai Kota dan Pasar Gede.
Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak memaparkan, penutupan dan pemberlakuan rekayasa arus lalu lintas mulai tanggal 31 Januari hingga 16 Februari 2022.
penutupan pertama mulai dari Jembatan Pasar Gede sampai dengan Simpang Utara Pasar Gede. Kedua dari Simpang Bank Indonesia sampai Simpang Warung Pelem.
Dari arah selatan, pengalihan arus melalui Jalan Jenderal Sudirman sampai Jalan Ronggowarsito. Kemudian pengalihan arus dari barat yakni Jalan Slamet Riyadi hingga Jalan Imam Bonjol ke Jalan Saharjo/Jalan Kusumoyudan.
Untuk pengalihan arus dari utara melalui Jalan Urip Sumoharjo hingga Simpang Warung Pelem atau Jalan Kapten Mulyadi.
"Kawasan Pasar Gede hingga Jembatan Pasar Gede hanya untuk pejalan kaki," kata Ade didampingi Wakapolresta AKBP Gatot Yulianto dan Kasatlantas Kompol Adhityawarman Gautama Putra, Senin (31/1/2022).
Selain itu, lanjut dia, sebanyak delapan kantong parkir disiapkan untuk pengunjung yang menikmati pemandangan lampion.
Kantong parkir itu terletak di Balaikota, Jalan Arifin, Jalan Suryo Pranoto, Jalan Ronggowarsito, BRI Jalan Jensud, Jalan Mayor Kusmanto, Jalan RE Martadinata dan Kawasan Benteng Vastenburg.
Kantong parkir tersebut, dapat digunakan kendaraan baik roda empat maupun roda dua.
Baca Juga: Indahnya Hiasan Lampion di Tepi Sungai Bengawan Solo
"Jadi, pengunjung yang masuk ke Kawasan Pasar Gede dan Balaikota itu tidak memakai kendaraan," jelas Ade.
Hasil evaluasi yang dilakukan, kata Ade, kemacetan diakibatkan membludaknya pengunjung di lokasi tersebut. Disisi lain, masyarakat juga enggan memarkirkan kendaraan di tempat parkir.
"Hasil rapat koordinasi, akhirnya disediakan kantong parkir di delapan titik tersebut," ujarnya.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat, untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes).
"Jangan lengah, pandemi belum berakhir. Apalagi, ini ada varian baru jenis Omicron," pungkas Kapolresta Solo Ade Safri Simanjuntak.
Berikut gambaran rekaya lalu lintas di kawasan Balai Kota Solo dan Pasar Gede:
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Orang Aceh Ada di Logo Kota Salem, Gubernur Aceh Kirim Surat ke Amerika Serikat
Pilihan
-
GIIAS 2025 Ramai Pengunjung, Tapi Bosnya Khawatir Ada "Rojali" dan "Rohana"
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Xiaomi dengan Chipset Gahar dan Memori Besar
-
Resmi! Dukcapil Serahkan NIK Warga RI untuk Awasi Wajib Pajak
-
5 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan Fitur USB OTG, Multifungsi Tak Harus Mahal
-
Bukalapak Merana? Tutup Bisnis E-commerce dan Kini Defisit Rp9,7 Triliun
Terkini
-
Cerita Warga Solo Beli Mobil Esemka: Susah Minta Ampun, Dapat Juga Bekas
-
Diduga Jadi Korban Penipuan Program MBG, Sejumlah Calon Mitra Mengadu ke Polresta Solo
-
Kasus Penganiayaan: Tak Terima Ditegur, Warga Laweyan Lempar Termos Es Tetangganya hingga Tewas
-
Dari Petani hingga Startup, FISR 2025 Solo Satukan Visi Beras Masa Depan
-
Braakk! Hendak Menyeberang, Warga Sangkrah Tewas Tertabrak KA Batara Kresna