SuaraSurakarta.id - Kerumunan terjadi di sekitar Balai Kota Solo dan Pasar Gede pada malam hari akhir pekan kemarin.
Kerumunan tersebut terjadi, karena lampion perayaan Imlek 2022 yang dipasang mulai dinyalakan oleh Panitia Bersama Imlek 2022.
Masyarakat, baik dari Solo maupun luar Solo banyak yang untuk menyaksikan dan menikmati keindahan lampion yang dinyalakan.
Arus lalu lintas di Jalan Slamet Riyadi, Jalan Jenderal Sudirman, dan Jalan Urip Sumoharjo tersendat. Laju kendaraan terhambat dengan adanya kerumunan tersebut.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pun akan memperketat penerapan protokol kesehatan (prokes) dan biar tidak terjadi kemacetan.
"Memang ramai, tapi tidak apa-apa. Sekarang di mana-mana ramai," terang Gibran, Senin (31/1/2022).
Gibran tidak mempermasalahkan adanya kerumunan dalam perayaan Imlek semalam. Yang penting protokol kesehatan harus diperhatikan dan tetap harus ketat.
"Nanti lebih kita ketatkan lagi, biar tidak ada kemacetan. Protokol kesehatan tetap ketat, kerumunan sedikit tidak apa-apa, yang penting masker dipakai terus," ungkap dia.
Pengawasan ketat akan dilakukan di lapangan, nanti juga ada rekayasa lalu lintas. Nanti masuk area Jalan Jenderal Sudirman menuju Pasar Gede akan dibatasi, yang jelas perayaan Imlek itu berkah bagi semua
Baca Juga: Urutan Sembahyang Imlek 2022 Agama Khonghucu, Lengkap dengan Jadwal Persembahyangan
"Ini biar lebih tertib, tidak seperti kemarin. Jadi ada sedikit penyekatan jalan, nanti malam kita tertibkan," ucapnya.
Untuk mengantisipasi adanya kerumunan di sekitar lampion, Panitia Bersama Imlek 2022 akan memperpendek waktu penyalaan lampion. Lampion akan dinyalakan mulai pukul 17.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB
"Penyalaan lampion akan dimulai pukul 17.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB. Setelah itu lampu lampion akan dimatikan," ujar Ketua Panitia Bersama Imlek 2022, Sumartono Hadinoto saat ditemui usia rapat koordinasi Covid-19 di Balai Kota Solo.
Sumartono mengatakan nanti area lampion akan disiapkan, sehingga jumlah masyarakat yang mau berswafoto bisa diatur.
Nanti secara rutin akan disampaikan himbauan-himbauan untuk tetap menjalankan protokol kesehatan ketat.
"Titik lampion tetap tidak ada perubahan, ada 1.000 lampion yang dipasang biasanya itu 5.000 lampion. Untuk shio hanya pasang dua, satu di depan balai kota dan satu lagi di ujung Ketandan," papar dia.
Tag
Berita Terkait
-
13 Ucapan Imlek untuk Keluarga dan Orang Terdekat, Kirim Kata-kata Gong Xi Fa Cai ke Whatsapp Grup
-
Kumpulan Quote Imlek, Bisa Jadi Ucapan Imlek 2022: di Balik Kesabaran Tersimpan Benih-benih Kebijaksanaan
-
Diskon Imlek 2022 di Zalora, Blibli, Shopee, Lazada, dan Tokopedia, Cara Dapat Promo di iPrice Indonesia
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
-
Fakta Unik A-Z Padel: Olahraga Hits yang Bikin Penasaran
Terkini
-
Terima 1.450 Mahasiswa Asing dari 50 Negara, UIN Raden Mas Said Surakarta Pecahkan Rekor MURI
-
Syahdunya HUT ke-80 RI di Kaki Gunung Merbabu: Drama Kolosal, Cosplay Pahlawan hingga Tari Saman
-
Asyik Mancing di Embung Musuk Boyolali, Bocah 12 Tahun Malah Tewas Tenggelam
-
Pilihan Baru Hyundai Stargazer: Varian Cartenz & Cartenz X Meluncur di Solo Raya
-
34 Suporter Ditangkap di Laga Persis Solo vs Persija, Ini Penyebabnya