SuaraSurakarta.id - Pasar Legi akan segera diresmikan dalam waktu dekat ini. Pusat ekonomi perdagangan itu sudah selasai dibangun usai terjadi kebakaran tahun 2018 silam.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berkomitmen mewadahi sejumlah masukan dari pedagang terkait penataan Pasar Legi Solo menyusul peresmiannya yang akan dilakukan pada bulan ini.
"Itu memang keluhannya pertama masalah blower (kipas) ya, karena pasar ini di tengah-tengah itu agak sedikit panas makanya kita ada blower," kata Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti dikutip dari ANTARA pada kunjungannya ke Pasar Legi Solo, Sabtu (15/1/2022).
Ia mengakui sejumlah pedagang mengaku terganggu dengan suara blower yang cukup kencang hingga mengganggu aktivitas.
Baca Juga: Catat! Tak Segera Pindah, Pedagang Pasar Legi Solo Bakal Kena Sanksi
"Nanti kami akan coba benahi blower itu, tetapi ya biar ini jalan dulu. Nanti kami benahi, kami buat juga biar mereka nyaman," katanya.
Sedangkan mengenai tempias air hujan yang masuk ke lokasi berjualan pedagang, dikatakannya, wajar terjadi karena bangunan Pasar Legi berkonsep bangunan hijau.
"Itu memang bangunan gedung hijau, artinya bahwa air, udara harus dimanfaatkan semaksimal mungkin. Air juga harus lebih hemat, tetapi udara sirkulasinya mesti diperhatikan. Masalah tempias kami akan cari solusi gimana caranya agar angin tetap bisa masuk tetapi airnya tidak tempias," katanya.
Sementara itu, meski pembangunan pasar sudah jadi 100 persen, pihaknya akan tetap mengawasi pengelolaan termasuk perilaku pedagang.
"Karena pertama, bangunannya juga harus aman dan kebersihannya. Kebersihan ini sangat penting karena kalau pasar tidak bersih akan balik lagi jadi kumuh. Saya menekankan kepada pemerintah daerah agar mengajak pedagang-pedagang ini untuk memperhatikan kebersihannya sehingga pasar ini bisa menjadi lebih rapi," katanya.
Baca Juga: Genangan Banjir di Kaltim Diklaim Berkurang 70,7 Hektare, Masa Sih?
Mengenai peresmian pasar, dikatakannya, akan dilakukan pada tanggal 20 Januari 2022. Meski demikian, pihaknya belum dapat memastikan siapa yang akan meresmikan pasar induk tersebut.
Berita Terkait
-
Usai Lakukan OTT, KPK Geledah Kantor Dinas PUPR Kabupaten OKU
-
Kebakaran LA: Kerugian Capai Rp2.200 T, Lampaui Anggaran Infrastruktur Prabowo!
-
KPK Tetapkan 2 Tersangka Kasus Pembangunan Shelter Tsunami Lombok Utara
-
Viral Dokter Koas Dipukuli, Harta Kekayaan Ayah Mahasiswa yang Diduga Penyebab Pemukulan Disorot
-
Dokter Koas di Palembang Dianaya, Diduga Perkara Anak Pejabat Kementerian PUPR
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
Terkini
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
Kasus 'Kencing' Pertalite Terbongkar: Polres Sukoharjo Bekuk Mafia BBM Subsidi
-
Aspirasi Tersampaikan, Ini Momen Aksi TPUA di Rumah Jokowi Dikawal Humanis Polresta Solo
-
Satreskrim Polresta Solo Ungkap Misteri Avanza Raib di Parkiran Hotel, Pelaku Dibekuk
-
Jokowi ke Massa TPUA: Tak Ada Kewajiban Tunjukkan Ijazah Saya