SuaraSurakarta.id - Pasar Legi Solo dipastikan akan diresmikan pekan depan, Kamis, 20 Januari 2022 nanti. Pedagang pun siap menyambut pasar yang menjadi pusat perdagangan pangan di Kota Solo itu.
Karena pasar yang baru saja selesai dibangun ini sudah siap untuk diresmikan, pedagang pun sudah menempati kios atau los yang disediakan untuk berjualan.
Informasinya Pasar Legi akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hanya saja saat ditanyakan sama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka belum tahu.
Bahkan Gibran, sendiri rencana akan meresmikan pasar yang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR).
"Nek sing resmike aku pye to?. Ora oleh to, pasare Solo loh," terang Gibran saat ditemui disela-sela meninjau Pasar Legi, Sabtu (15/1/2022).
Menurutnya, kalau mau diresmikan Presiden Jokowi atau menteri-menteri akan ditunggu jadwalnya.
"Beliau-beliau kan sibuk semua, tapi tetap ditunggu. Pengajuan peresmian sudah dilakukan, siapa yang meresmikan akan dibicarakan lagi," katanya.
Saat ditanya apakah akan diresmikan oleh Ketua DPR Puan Maharani. Karena saat meninjau proses pembangunan Pasar Legi tahun 2021 kemarin, Puan ingin bisa meresmikan.
"Belum tahu, sing wes cetho ki aku. Ngono ditakonke terus, Nek sing resmike aku malah apik to, pasarnya kan Solo," kata dia.
Baca Juga: Jokowi Mania Resmi Laporkan Ubedillah Badrun ke Polda Metro Jaya
Gibran menegaskan, jika Pasar Legi sudah siap untuk diresmikan. Adanya keluhan dari pedagang, seperti tangga ketinggian dan licin serta blower berisik akan dibenahi sambil jalan, yang terpenting pedagang sudah masuk semua.
"Sudah kita carikan solusi, ini sambil jalan pembenahannya. Yang penting pedagang jualan dulu, daripada jualan di pasar darurat," ungkapnya.
Menurutnya, di tempat yang baru ini, manset juga harus berubah dan harus lebih bersih. Kalau ada sampah diangkat dan dibersihkan, jangan motong-motong bawah di tengah jalan terus sampahnya tidak diambil.
"Harus ada manset-manset baru dari pedagang. Tadi juga ada pipa-pipa springkel buat cantelan kandang burung atau jemuran, harus diingat dulu kebakarannya karena apa," papar dia.
Diakuinya, pedagang baru pindah ke pasar baru dan butuh penyesuaian atau adaptasi pasti ada kekacauan.
"Tapi optimis kedepan akan ramai dengan kondisi pasar saat ini, banyak pengunjung yang datang," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Drama Keraton Surakarta Memanas Lagi, Aksi Bongkar Gembok Pintu Keraton Coreng Kunjungan Pemerintah
-
Usai Temui Jokowi, Ratusan Relawan Semut Ireng Langsung Gabung ke PSI?
-
Kubu PB XIV Purboyo Ganti Semua Pintu Gembok di Keraton Solo, Pekerja Revitalisasi Diminta Keluar
-
Penjelasan Resmi Rosalia Indah Terkait Video Viral Pengemudi: Sanksi Tegas Telah Ditetapkan
-
Gagal Ganti Nama di KTP, Upaya Raja Keraton Solo PB XIV Terganjal Potensi Sengketa