SuaraSurakarta.id - Pasar Legi Solo direncanakan akan diresmikan pada, 20 Januari 2022 nanti.
Hal ini disampaikan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat ditemui disela-sela pembongkaran lapak pedagang Pasar Legi di pasar darurat, Kamis (13/1/2022).
Hanya saja masih ada bangunan fisik Pasar Legi yang dikeluhkan pedagang maupun buruh gendong.
Mereka mengeluhkan tangga terlalu tinggi dan licin. Pedagang juga mengeluhkan suara bising dari blower, saat bertransaksi harus dengan suara keras karena kalau pelan tidak terdengar.
"Tangganya terlalu tinggi, tidak seperti dulu. Sudah merasa capek jika harus bolak balik 2-3 kali," ujar salah satu buruh gendong, Sri Wahyuni, Kamis (13/1/2022)
Menurutnya, sekarang tenaganya tidak seperti dulu lagi. Dulu bongkaran tiga atau empat motor tidak begitu capek, sekarang satu motor sudah teras capek, apalagi dengan kondisi tangga yang tinggi.
"Dulu 4 jam itu sudah bongkaran empat motor, sekarang tidak sampai. Ini banyak dikeluhkan, harusnya tangga dibuat tidak tinggi seperti ini," katanya.
Selain terlalu tinggi, lantai tangga di bangunan baru juga terlalu licin. Kondisi itu jelas sangat pembahasan bagi pedagang, pengunjung, atau buruh gendong.
"Lantai tangga licin, apalagi saat hujan turun harus hati-hati. Kalau bawa bawa barang berat susah harus lepas sandal," ungkap buruh gendong lain, Fitri.
Baca Juga: Segera Diresmikan, Pemerhati Budaya Solo Ingin Pasar Legi Kembali Jadi Ikon Kota Bengawan
Diakuinya, memang untuk pasarnya bagus tapi harus perlu dibenahi khususnya lantai yang licin.
Karena jika tidak bisa membuat pedagang, pengunjung, atau buruh gendong terjatuh.
"Memang tangga ada pegangan, tapi susah kalau pas papasan sama yang lain akan susah jalannya dan licin. Kalau di dalam tidak apa-apa, kalau pas bawa barang turun terlalu licin," sambungnya
Sementara itu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan memang ada beberapa keluhan dan masukan dari pedagang.
Itu seperti exhaustnya berisik, tingginya tangga untuk ibu-ibu buruh gendong dan lantai.
"Ada beberapa masukan-masukan memang. Sabtu (15/1/2022) Bu Dirjen Cipta Karya mau ke sini biar dievaluasi. Yang penting ini pedagangnya masuk dulu," terang dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
-
Bak Langit dan Bumi! Gaji Anggota DPR RI vs Eks Bek Milan di Parlemen Georgia
-
Saham Jeblok, Bos Danantara Ungkap Soal Isu Ambil Alih BCA Secara Gratis
-
Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
Terkini
-
Terima 1.450 Mahasiswa Asing dari 50 Negara, UIN Raden Mas Said Surakarta Pecahkan Rekor MURI
-
Syahdunya HUT ke-80 RI di Kaki Gunung Merbabu: Drama Kolosal, Cosplay Pahlawan hingga Tari Saman
-
Asyik Mancing di Embung Musuk Boyolali, Bocah 12 Tahun Malah Tewas Tenggelam
-
Pilihan Baru Hyundai Stargazer: Varian Cartenz & Cartenz X Meluncur di Solo Raya
-
34 Suporter Ditangkap di Laga Persis Solo vs Persija, Ini Penyebabnya