SuaraSurakarta.id - Koleksi satwa di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo atau Kebun Binatang Jurug kembali bertambah selama tahun 2021 ini.
Itu setelah kelahiran dua Owa Ungko (Hylobates agilis). Kelahiran pertama pada bulan Mei dari pasangan induk Cemot-Jojon.
Untuk kelahiran yang kedua pada bulan Juli dari induk Ratna-Galuh.
Kedua bayi Owa Ungko tersebut sudah bisa dilihat oleh pengunjung di kandangnya setelah mendapat perawatan dari dokter hewan.
Baca Juga: Kunjungi Bonbin Legendaris Solo, Ini Catatan Eks Menparekraf Wishnutama
"Ada dua kelahiran bayi Owa Ungko disini, bulan Mei dan Juli," ujar Dokter Hewan TSTJ Solo, Nalia Yustika Indani saat ditemui, Rabu (29/12/2021).
Menurutnya, setelah bayi Owa tersebut lahir langsung dirawat di nursery room. Ketika kondisi bayi Owa dan induknya sehat, baru dipindah ke kandang.
"Untuk bayi Owa yang lahir bulan Juli baru satu bulan ini dipindah ke kandang. Ini untuk penyesuaian dulu pastinya, karena takutnya stres dan shok kalau langsung ditempatkan di kandang," katanya.
Untuk bayi Owa yang lahir bulan Juli belum dipastikan kelaminnya apa. Karena masih terlalu kecil, apalagi Owa itu merupakan binatang yang protektif terhadap anaknya jadi lebih senang memeluk anaknya terus, tidak akan melepasnya.
"Belum bisa dipastikan jenis kelaminnya apa, karena terus dipeluk induknya. Kalau sudah bisa loncat-loncat sendiri atau main-main akan ketahuan," ungkap dia.
Baca Juga: Waduh! Kebun Binatang Jurug Solo Kembali Ditutup Akibat Covid-19
Kedua bayi tersebut belum diberi nama resmi menunggu pernyataan resminya. Tapi para keeper biasanya memanggil bayi Owa tersebut dengan nama Rama dan Zeke.
"Mereka itu lahir dari pasangan induk yang sudah kita jodohkan tahun lalu," terangnya.
Dengan lahirnya dua bayi Owa tersebut, kini jumlah Owa Ungko di TSTJ ada tujuh ekor. Owa termasuk hewan langka yang dilindungi.
"Total sekarang ada tujuh ekor. Mereka ada yang didatangkan dari luar, ada juga yang berkembangbiak disini ada empat ekor," papar dia.
Sementara itu Kurator TSTJ, Onto Wiryo mengatakan kalau total koleksi satwa di TSTJ hingga saat ini ada 415 ekor dari 79 jenis satwa.
"Sampai hari ini total jumlah satwa di TSTJ ada 415 ekor dari 79 jenis. Kebanyakan memang lahiran, ada juga yang didatangkan," pungkasnya.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Merek Jepang di Bawah Rp100 Juta: Mesin Prima, Nyaman buat Keluarga
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
Terkini
-
Heboh Bercak Merah di Wajah, Jokowi Blak-blakan Ungkap Kondisinya: Hanya....
-
Puspo Wardoyo: Idul Adha Tak Sekadar Berkurban, Tapi Juga Panggung Spiritual
-
Tolak Pinangan Ketua Umum PPP, Jokowi: Saya di PSI Saja
-
Forum Purnawirawan TNI Usul Pemakzulan Gibran, Ini Respon Jokowi
-
Pilih Salat Ied di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Wapres Gibran Kurban Sapi Berat 1 Ton