SuaraSurakarta.id - Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) atau Jurug Solo Zoo buka wisatawan untuk semua usia, Rabu (20/10/2021).
Hal itu sesuai dengan Surat Edaran (SE) Wali Kota Solo Nomor 067/3529 tentang Pemberlakuan Pemabatasan Kegiatan Masyarakat Level 2.
Direktur Jurug Solo Zoo, Bimo Wahyu Widodo menyampaikan, pada hari pertama pembukaan sebanyak 1.000 pengunjung yang datang.
"Kita hari ini menjalankan SE Wali Kota Solo yang baru wisata boleh menerima pengunjung untuk semua umur. Kalau kemarin kan 12 tahun ke atas," kata dia.
Namun, lanjut Bimo, sebagai catatan untuk pengunjung anak harus didampingi orang tua dan menggunakan Aplikasi Peduli Lindungi.
Dia menyampaikan, kepada masyarakat yang akan berkunjung tidak perlu ragu karena pihaknya menerapkan protokol kesehatan yang cukup ketat.
"Karena kita sudah menjalankan protokol kesehatan, sudah tersertifikasi CHSE dan kita juga sebulan sebelumnya sudah menjadi pilot project untuk penggunaan Aplikasi Peduli Lindungi," terangnya.
Dirinya mengungkapkan, setelah pelaksanaan tidak ada batasan usia ini Jurug Solo Zoo berjalan normal untuk proses penerimaan pengunjungnya di pintu masuk.
"Jadi ada cek aplikasi, cek prokes, dan pembelian tiket sudah berjalan dengan lancar," paparnya,
Baca Juga: Meski Sudah 76 Tahun Merdeka, Tikus Pithi Sebut Indonesia Belum Ada yang Bisa Dibanggakan
Kepada pengunjung Bimo menyampaikan, untuk rombongan keluarga diharapkan tidak bergerombol dengan rombongan yang lain.
"Karena belajar dari pengalaman bulan Juni, di mana waktu itu juga tidak ada batasan usia. Di mana kami sering memberitahukan kepada pengunjung untuk tidak tidak bergerombol atau harus berjaga jarak dengan kelompok yang lain," jelasnya.
Sementara itu, untuk kuota, sesuai SE Wali Kota Solo yakni 25 persen dari jumlah pengunjung.
"Kapasitas kami itu 20 ribu, nah kalau 20 ribu itu kan maksimal bisa 5 ribu atau 25 persen," ungkapnya.
Namun, meski dibatas 25 persen atau 5 ribu pengunjung, pihaknya akan menerapkan buka tutup bila sudah mencapai 3 ribu.
"Tujuannya ya memaksimalkan prokes biar berjalan dengan baik juga. Misalnya nanti 3 ribu, pengunjung yang ada di luar tolong tunggu dulu. Kalau sudah keluar 10 sampai 50 nanti masuk, mengalirlah. Kayak kondangan itu," terangnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Era Baru Keraton Solo: PB XIV Purboyo Reshuffle Kabinet, Siapa Saja Tokoh Pentingnya?
-
Link Saldo DANA Kaget Spesial Warga Solo! Klaim Rp149 Ribu dari 4 Link Kejutan Tengah Minggu!
-
5 Kuliner Lezat Keraton Solo yang Hampir Punah, Di Balik Hangatnya Aroma Dapur Para Raja
-
7 Fakta Watu Gilang yang Menjadi Penentu Legitimasi Raja Keraton Surakarta
-
7 Makna Gelar Panembahan dalam Sejarah Keraton Kasunanan Surakarta