Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Kamis, 23 Desember 2021 | 17:22 WIB
Bus Batik Solo Trans (BST) Koridor 2 melintas di Jl. Ir. Sutami, Jebres, Solo, Minggu (20/12/2020). [Solopos/Nicolous Irawan]

SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka resmi memecat pengemudi Batik Solo Trans (BST) nakal yang kedapatan mengirim pesan tidak sopan kepada salah satu penumpang.

"Dipecat," katanya, di Solo, Kamis (23/12/2021).

Menurut dia, tindakan yang dilakukan oleh pengemudi BST tersebut merupakan kesalahan fatal, karena sudah masuk dalam pelecehan verbal.

"Korban juga lebih dari satu," katanya.

Baca Juga: Deretan Kritik Dilontarkan Eks Wali Kota Solo untuk Gibran di Tahun Pertama

Awalnya, oleh manajemen BST pengemudi tersebut hanya memperoleh sanksi berupa skorsing selama tiga hari. Meski demikian, Gibran tidak setuju dengan sanksi yang dianggapnya terlalu ringan tersebut.

"Saya yang malu, pecat wae. Ngopo skorsing tiga hari," katanya pula.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada warga yang sudah mau mengungkapkan percakapan tersebut ke publik.

"Saya juga makasih ke warga yang sudah mau speak up, nggak gampang lho speak up seperti itu. Sekarang juga marak kasus seperti itu, memalukan," katanya lagi.

Sebelumnya, viral tangkapan layar percakapan antara pengemudi dengan penumpang. Awalnya pengemudi beralasan meminta nomor ponsel penumpang itu, karena ingin memberikan jadwal operasional BST, namun justru pengemudi tersebut malah meminta foto penumpang yang dianggapnya cantik.

Baca Juga: Waduh! Viral Diduga Sopir BST Solo Minta Kiriman Foto Penumpang Wanita

Load More