SuaraSurakarta.id - Dewa United berbagi angka dengan PSIM Yogyakarta, usai kedua tim bermain imbang 2-2 dalam pertandingan Grup Y babak 8 Besar Liga 2 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Kamis (16/12/2021).
Tiga mantan pemain Persis Solo yakni Slamet Budiyono, Rishadi Fauzi, dan Hapidin menggila di laga tersebut.
Slamet Budiyono dan Rishadi Fauzi mencetak gol untuk Dewa United. Sementara Hapidin yang merupakan pemain Persis Solo musim 2019 mencetak gol untuk PSIM Yogyakarta.
Satu gol lagi milik anak-anak Laskar Mataram diceploskan Sugeng Effendi beberapa menit jelang pertandingan selesai.
Baca Juga: Mengejutkan! Persis Solo Rekrut Roberto Rigyaldo, Ternyata Ini Sosoknya
Hasil imbang ini membuat Dewa United dan PSIM Yogyakarta berada di posisi kedua dan ketiga klasemen sementara Grup Y babak delapan besar Liga 2 dengan raihan masing-masing satu poin.
Pada menit ke-24, PSIM memiliki peluang ketika gelandang Ahmad Baasith melepaskan tendangan bebas yang langsung mengarah ke gawang Dewa United, namun masih bisa ditepis oleh kiper Rivky Mokodompit.
Dewa United unggul terlebih dahulu pada menit ke-31 melalui Slamet Budiyono setelah ia menerima umpan dari dari sisi kiri lini pertahan PSIM Yogyakarta dan mengubah skor menjadi 1-0.
Tertinggal satu gol, PSIM Yogyakarta berusaha untuk menyamakan kedudukan, namun hingga turun minum, skor 1-0 untuk keunggulan Martapura Dewa United tetap bertahan.
Di awal babak kedua, PSIM Yogyakarta memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan ketika tendangan bebas dari Aditya Putra Dewa masih bisa diblok oleh Rivky Mokodompit.
Baca Juga: Uji Coba Penonton di Liga 2, Menpora: Kita Harus Berani Memulai
Gufroni Al Maruf memberikan peluang kepada Martapura Dewa United, namun upayanya merangsek ke kotak penalti PSIM Yogyakarta harus diakhiri dengan tendangannya yang masih bisa dihalau lini pertahanan Laskar Mataram.
Berita Terkait
-
Performa Persis Solo Mulai Membaik, Pelatih Ong Kim Swee: Kita Belum Aman
-
3 Kemenangan Telak Dewa United di BRI Liga 1 2024/2025, Hobi Banget Bantai Lawan
-
Sonny Stevens Kaget dengan Liga Indonesia: Ramah, Profesional, tapi Faktor Ini Jadi Kendala Terbesar
-
Bijak! Begini Cara Septian Bagaskara Sikapi Persaingan di Lini Depan Timnas
-
Sjoerd Woundenberg Gabung Timnas Indonesia, Dewa United: Kami Dukung Penuh!
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Buntut Ajudan Tempeleng Wartawan, Muncul Gerakan Boikot Acara Kapolri di Solo
-
Langkah Terbuka Gusti Bhre: Syawalan Mangkunegaran untuk Pertama Kalinya Libatkan Masyarakat
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
Momen KGPAA Mangkunegara X Temui Warga di Tradisi Syawalan Pura Mangkunegaran
-
Panen Raya di Sukoharjo, Ahmad Luthfi: Jateng Kantongi 4,09 Juta Ton Padi