SuaraSurakarta.id - Mencintai bangsa dan negara Indonesia jadi salah satu modal kuat untuk menjaga Kamtibmas di wilayah Kota Solo.
Hal tersebut diungkapkan Pembina Sentra Komunikasi (Senkom) Mitra Polri Solo, Harsono dalam agenda pendidikan dan pelatihan (Diklat) bela negara di seluruh Indonesia yang berlangsung secara daring di Ponpes Raudhatul Jannah, Kota Solo, Kamis (16/12/2021).
Untuk itu, pihaknya senantiasa bersinergi dengan pihak terkait baik TNI, Polri, maupun Forkompimda Kota Solo.
“Output dari kegiatan ini, tentunya anggota Senkom Kota Solo senantiasa mencintai Bangsa dan Negara Indonesia. Sehingga, mampu menjaga Kamtibmas di Kota Solo,” kata Harsono .
Baca Juga: Persis Solo Dihajar Rans Cilegon FC, Jacksen: Di Luar Dugaan Kita
Kegiatan diklat tersebut dilaksanakan secara daring dan luring ini bertujuan untuk membentengi anggota Senkom paham radikal termasuk meningkatkan kecintaan pada Bangsa dan Negara Indonesia.
“Sekarang ini, ancaman negara tidak hanya perang secara kasat mata saja. Melainkan, juga ideologi yang membahayakan generasi Bangsa Indonesia,” tegas Ketua Senkom Kota Solo, Kevin Fabiano.
Di wilayah Kota Solo, Kevin mengaku, kegiatan ini diikuti ratusan peserta anggota Senkom.
Dalam kegiatan yang dipusatkan di Jakarta ini, dihadiri oleh Dirjen Pothan Kemenhan RI, Mayjend TNI Dadang Hendrayuda serta Dirbinpolmas Baharkam Polri, Brigjen Pol Agus Pranoto. Termasuk Ketua Umum Senkom Mitra Polri, Katno Hadi.
Dalam kegiatan tersebut, diisi dengan motivasi untuk menumbuhkan kedisiplinan dan cinta negara. Dengan begitu, anggota Senkom tidak mudah terhasut dengan paham-paham radikalisme maupun isu hoaks yang sengaja dihembuskan oleh pihak tak bertanggung jawab.
Baca Juga: Kabar Gembira! Gibran Pastikan Siswa Luar Solo Peroleh Vaksinasi Anak 6-11 Tahun
“Saat ini, banyak isu provokatif dan berita hoaks untuk memecah belah NKRI. Dengan begitu, jangan sampai hal itu terjadi pada Bangsa Indonesia. Setidaknya, anggota Senkom bisa mengetahui dan tidak mudah terhasut,” katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
Terkini
-
Kapok! ASN Pemkot Solo Pelaku Pelecehan Seksual Kini Jadi Petugas Kebersihan
-
Darul Amanah FC Bertanding di Youth Tournament, Kiai Fatwa: Ini Syiar Pesantren di Sepak Bola
-
Blak-blakan! Bos PT Sritex Ungkap Alasan Ogah Simpan Uang Miliaran di Bank
-
UNS Usulkan Mahasiswi yang Bunuh Diri dari Jembatan Jurug Tetap Diwisuda, Begini Prosesnya
-
Kaget Uang Rp 2 Miliar Ikut Disita Kejagung, Petinggi PT Sritex: Itu Tabungan Pendidikan Anak