SuaraSurakarta.id - Beberapa waktu lalu, Satpol PP di Banjarnegara melakukan razia di salah satu hotel. Dari hasil operasi itu, PNS yang menjabat sebagai seorang Camat di Kabupaten Karanganyar ketahuan bersama seorang wanita yang bukan istrinya.
Menyadur dari Solopos.com, PNS yang terjaring razia oleh Satpol PP Banjarnegara itu adalan Camat Jumampolo bernama Murseno. Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Karanganyar, langsung memeriksa untuk mengklarifikasi kasus tersebut.
Diberitakan sebelumnya seorang camat asal Karanganyar (Camat Jumapolo, Murseno) terjaring razia Satpol PP Banjarnegara pada Sabtu (4/12/2021).
Saat itu Murseno tengah berada di dalam kamar bersama salah satu PNS perempuan juga asal Karanganyar. Namun dari hasil pemeriksaan, Camat dan rombongan datang ke Banjarnegara untuk melakukan studi banding tentang BUMDes.
Kepala BKPSDM Karanganyar, Suprapto, mengatakan pemanggilan tersebut dilakukan Rabu (8/12/2021) dan Murseno pun datang dan memberikan klarifikasi.
Dijelaskan Suprapto, Murseno memang memiliki riwayat penyakit jantung. Pada saat berangkat dari Karanganyar menuju Banjarnegara, Murseno sudah mengalami pusing. Sesampainya di hotel di Banjarnegara, Murseno sempat beristirahat dan kemudian mengikuti kegiatan studi banding.
“Jadi menurut klarifikasi tim BKPSDM, pada waktu yang bersangkutan perjalanan ke Banjarnegara sudah mengalami pusing-pusing. Kemudian sesampainya di sana ia istirahat dulu di hotel, lalu baru ikut kegiatan studi banding,” ujar Suprapto, Jumat (10/12/2021).
Malam harinya, seusai makan malam ia dan anggota rombongan masuk ke kamar masing-masing. Sekitar pukul 21.30 WIB Murseno kembali merasakan pusing.
“Sekira pukul 21.30 WIB merasa sangat pusing. Karena takut kalau terjadi gangguan jantung yang lebih berat dia menghubungi sopirnya, seorang laki-laki yang tidur di lantai atas, tetapi tidak bisa dihubungi. Kemudian dia mencari obat yang ternyata dibawa stafnya yang lain, si PNS perempuan itu. Lalu dia [Murseno] ke kamar sana dan meminum obatnya. Setelahnya, ia mendengar pintu diketuk [petugas Satpol PP] dan yang bersangkutan sambil pusing-pusing membuka pintu dan kemudian kembali ke kamar masing-masing,” ujar Suprapto.
Baca Juga: Viral! Mengintip Keseruan Asmirandah Liburan ke Candi Cetho Karanganyar, Dipuji Warganet
Sementara itu, hasil klarifikasi tersebut selanjutnya disampaikan kepada Bupati Karanganyar. “Kami belum bicara sanksi kepada yang bersangkutan karena ini baru klarifikasi yang hasilnya kami sampaikan kepada Bupati,” imbuhnya.
Sementara itu, Solopos belum dapat meminta konfrimasi Murseno. Saat dihubungi nomor ponselnya tidak diangkat dan pesan singkat yang dikirimkan kepadanya tidak direspons.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Tim Sparta Samapta Polresta Solo Amankan Pelaku Pengrusakan Rumah Warga di Pajang
-
10 Wisata Gratis di Solo yang Buka 24 Jam, Seru Buat Liburan Hemat
-
Roy Suryo Akui Bakal Road Show Buku 'Jokowi's White Paper' di 100 Kota di Indonesia
-
Sambangi Solo, Roy Suryo dan Dokter Tifa Kompak: Ijazah Jokowi 99,9 Persen Palsu!
-
Iriana Jokowi Ulang Tahun, Anies Baswedan hingga Erick Thohir Kirim Karangan Bunga